TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Polisi mengungkap hasil pemeriksaan jasad bayi laki-laki di sungai Desa Semata, Kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Minggu 9 Februari 2025.

Kasi Humas Polres Sambas AKP Sadoko Kasih mengatakan hasil visum et repertum mayat bayi terbungkus plastik kresek berwarna biru.

"Mayat tidak berpakaian tali pusar terpotong tapi tidak rata," kata AKP Sadoko Kasih, Minggu 9 Februari 2025.

AKP Sadoko Kasih menjelaskan, mayat bayi laki-laki memiliki panjang 50 sentimeter dan berat badan seribu tujuh ratus gram.

• Penemuan Bayi Laki-laki di Sungai Kakap, Kronologi, Polisi Selidiki, Diduga Dilahirkan Tanpa Bantuan

"Tampak lasam berwarna kebiruan dari dada hingga perut serta badan bagian belakang," katanya.

Dia mengatakan, pada pemeriksaan mayat bayi laki laki tidak ditemukan tanda tanda perawatan. Ditemukan tanda bewarna kebiruan di sekitar bibir yang menandakan terjadinya asfiksia. 

Lebih lanjut, dia bilang mayat bayi tersebut sudah dimakamkan di pemakaman Muslim Desa Semata.

"Apabila ditemukan bukti dan petunjuk yang mengarah kepada pelaku akan dilaporkan dalam kesempatan pertama kepada pimpinan," katanya.