Profil

Profil dan Perjalanan Hidup Gibran Huzaifah, dari Peternak Lele sampai Jadi Founder eFishery

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENDIRI STARTUP EFISHERY - Foto sosok founder eFishery, Gibran Huzaifah bersama alat pemberi makan ikan lele dan nila di Karawang pada 2024 silam. Gibran Huzaifah diduga memalsukan laporan keuangan perusahaan demi kelabui investor.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Nama founder start-up teknologi akuakultur eFishery, Gibran Huzaifah masih menjadi topik hangat netizen di media sosial.

Netizen tengah ramai memburu profil siapakah Gibran Huzaifah ini.

Gibran Huzaifah diduga melakukan pemalsuan laporan keuangan eFishery demi kelabui investor.

Dugaan itu awalnya dibeberkan oleh Tech in Asia yang mengungkapkan adanya dugaan manipulasi yang dilakukan Gibran Huzaifah.

Berdasarkan hasil audit eksternal, Gibran Huzaifah diduga memanipulasi pendapatan dan laba kotor bulanan perusahaan.

Pemalsuan laporan keuangan itu ditujukan untuk menggalang dana atau audit.

Tak hanya itu, eFishery di bawah kepemimpinan Gibran Huzaifah juga disebut menggunakan angka yang telah digelembungkan demi memberikan bonus ke karyawan.

Profil Liang Wenfeng, Pendiri DeepSeek yang Berhasil Guncangkan Pasar Saham AS dan Eropa

Lantas siapakah Gibran Huzaifah?

Profil Gibran Huzaifah

Gibran Huzaifah adalah pendiri eFishery, sebuah perusahaan teknologi yang fokus pada solusi untuk industri perikanan, khususnya akuakultur.

eFishery mengembangkan teknologi seperti pakan otomatis untuk ikan yang membantu petani ikan meningkatkan efisiensi dan produktivitas mereka. 

Gibran merupakan alumni dari Institut Teknologi Bandung tahun 2007.

Ia lalu melanjutkan pendidikannya di Harvard Business School dan Stanford University Graduate School of Business dalam program Executive Study.

Setelah lulus dari Harvard dan Stanford, ia mulai menginisiasi pendirian eFishery.

Gibran mendirikan eFishery dengan tujuan untuk mengatasi masalah di sektor perikanan, seperti pemborosan pakan dan ketidakstabilan harga pakan ikan.

Profil Sepak Terjang Astrid Widayani, Wanita Pertama yang Akan Pimpin Kota Solo

Ia berpegang teguh pada akuakultur sebagai masa depan pangan.

Namun sebelum mendirikan eFishery, Gibran memulai budidaya ikan lele pada 2009 demi mempelajari cara akuakultur bekerja.

Barulah pada 2013 ia mendirikan eFishery.

Selama 10 tahun berdirim eFishery di bawah kepemimpinan Gibran bisa dibilang sangat sukses.

Gibran berhasil mengajak Kementerian Kelautan dan Perikanan berkolaborasi untuk program budidaya ikan nila.

Ia juga sukses memasuk teknologi peralatan pemberi makan ikan dan udang otomatis di Karawang.

eFishery bahkan hampir tak pernah mengalami kerugian dalam setiap laporan keuangannya yang dirilis tiap tahun.

Kesuksesan eFishery itulah yang membuat pihak eksternal mulai curiga dengan laporan keuangan bisnis budidaya ikan itu.

Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkini