TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Korban musibah rumah tertimpa pohon, David (43) menceritakan detik-detik rumahnya roboh dihantam pohon ambruk di Dusun Paggong, Desa Gugah Sejahtera, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Senin 13 Januari 2025.
David masih ingat ketika hujan lebat melanda di wilayah Pemangkat, Sabtu siang itu. Tak lama berselang, kata David, hujan mereda namun angin bertiup kencang.
"Awalnya hujan, lalu berhenti, angin itu bertiup kencang di atas sana," kata David, sambil menunjuk ke arah atas bukit, Senin 13 Januari 2025.
David menceritakan, anehnya angin kencang seperti berputar-putar hanya di atas bukit. Ketika menyadari itu, rasa khawatir muncul di benak David.
"Anginnya berputar di atas bukit, saya mulai merasa khawatir dan takut, ada muncul perasaan itu, saya mulai tidak enak feeling," jelasnya.
• Dua Rumah Terdampak Angin Kencang di Pemangkat, BPBD Sambas Ungkap Korban Mengungsi
David bilang, ketika perasaan mulai tidak nyaman ia menyuruh anak sulungnya untuk membawa adiknya yang masih usia balita keluar rumah.
"Saat itu saya panggil anak saya, yang besar, untuk mengambil anak saya yang kecil dari dalam kamar untuk dibawa ke pasar, menemui ibunya," jelasnya.
Dia mengatakan, berselang tiga menit setelah anaknya keluar dari rumah tersisa dia yang berdiri di depan rumah. Pohon sengon berada di belakang tumbang menimpa rumahnya.
"Jadi semua sudah keluar rumah, saya sedang berdiri depan rumah, pohon sengon di belakang rumah itu roboh menimpa rumah," katanya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!