Ragam Contoh

Topik Edukatif: Gelar Karya P5 dalam Kurikulum Merdeka Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Contoh proyek P5 tema Bangunlah Jiwa dan Raganya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Gelar karya P5 alangkah baiknya dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi terhadap proyek yang telah dilakukan oleh peserta didik.

Pada mata pelajaran Kurikulum Merdeka, gelar karya P5 merupakan salah satu komponen dalam yang harus dilakukan oleh satuan pendidikan yang telah menerapkan kurikulum tersebut.

Sebagai kurikulum baru di Indonesia, kurmer (Kurikulum Merdeka) mencantumkan aspek P5 yang memberikan wadah bagi peserta didik untuk membuat suatu proyek yang berkaitan dengan Profil Pelajar Pancasila.

Dalam P5 atau Proyek Penguatan Pelajar Pancasila sendiri terdapat sebuah gelar karya untuk mengapresiasi hasil pembelajaran dari peserta didik.

Mengenal Gelar Karya P5 Dalam Kurikulum Merdeka

Setiap peserta didik harus membuat suatu proyek yang dikerjakan oleh kelompok dengan berbagai tema sesuai pilihan dari satuan pendidikan.

Maka dari itu gelar karya P5 harus dilakukan untuk memperkuat karakter dan pencapaian kompetensi siswa yang sesuai dengan profil pelajar pancasila.

Meskipun bukan tuntutan wajib namun melalui gelar karya tersebut akan memfasilitasi peserta didik untuk mewujudkan aksi nyata sesuai dalam alur MERDEKA.

Contoh Penerapan P5 Bertema Kearifan Lokal dalam Kurikulum Merdeka Tahun 2025 untuk SD, SMP dan SMA

Manfaat Gelar Karya

Terdapat beberapa manfaat gelar karya yang membuat kegiatan ini alangkah baiknya dilaksanakan di satuan pendidikan, yaitu:

Merayakan hasil proyek peserta didik

Manfaat gelar karya yang pertama adalah sebagai wadah untuk merayakan hasil proyek peserta didik.

Para peserta didik telah merancang suatu proyek sesuai dengan tema P5, hal ini tentu menguras energi waktu dan pikiran yang banyak sehingga perlu adanya perayaan dan penghargaan yang resmi.

Meningkatkan percaya diri

Gelar karya mampu meningkatkan kepercayaan diri bagi peserta didik karena dituntut untuk memamerkan hasil karyanya.

Selain itu, dengan adanya gelar karya juga bisa menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik untuk membuat proyek sebaik mungkin.

Ajang promosi diri

Selanjutnya, gelar karya juga bisa menjadi ajang promosi diri bagi peserta didik.

Hal ini karena mereka saling beradu karya dan bakat sehingga meningkatkan motivasi untuk mempromosikan diri menjadi yang terbaik.

50 Contoh Teka-Teki Saat Ospek MABA, Lengkap Kunci Jawaban untuk Mahasiswa Baru

Berikut adalah contoh proyek P5 tema Bangunlah Jiwa dan Raganya.

Tema ini berfokus pada pemahaman dan pengembangan diri melalui pemeliharaan kesehatan fisik dan mental.

Proyek "Bangunlah Jiwa dan Raganya" disesuaikan dengan tingkat pendidikan, dengan fokus yang berbeda pada setiap jenjang:

1. Sekolah Dasar

Pada tingkat ini, fokusnya lebih pada menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung kesejahteraan murid.

Langkah awal ini penting untuk menciptakan dasar yang kokoh.

2. Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Di sini, pelajar diajak untuk menyusun kesepakatan bersama mengenai isu-isu perundungan online dan pencegahannya.

Mereka juga dapat mengadakan sosialisasi di antara teman-teman sebaya.

3. Sekolah Menengah Atas (SMA) dan SMK

Pada tahap ini, pelajar terlibat lebih aktif dalam berkoordinasi dengan sekolah lain di sekitarnya.

Mereka berdiskusi dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi, serta merancang aksi-aksi yang dapat diambil.

Contoh Teks Deskripsi Tentang Kemerdekaan 17 Agustus 1945

Topik P5 Bangunlah Jiwa dan Raganya

Proyek ini memungkinkan pengangkatan isu-isu yang relevan dengan konteks lingkungan pendidikan dan karakteristik pelajar:

1. Perundungan (Bullying)

Baik dalam dunia nyata maupun maya, perundungan menjadi isu penting yang memerlukan penanganan serius dan pencegahan yang efektif.

2. Penyalahgunaan Obat-obatan, Pornografi, dan Kesehatan Reproduksi

Isu-isu ini berhubungan dengan kesehatan fisik dan mental, serta memerlukan pemahaman yang tepat agar pelajar dapat mengambil keputusan yang bijaksana.

Proyek "Bangunlah Jiwa dan Raganya" memberikan landasan yang kuat bagi pengembangan profil pelajar yang kuat, berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan pemahaman akan kesejahteraan fisik dan mental.

Melalui pendekatan ini, pelajar diajak untuk aktif berpartisipasi dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan harmonis, sejalan dengan tujuan pendidikan Pancasila.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS

- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkini