TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kapolsek Tayan Hilir, AKP Sihar Binardi Siagian bersama anggota Polsek, Personil Koramil Tayan Hilir, Satpol PP Tayan Hilir, perangkat desa, dan masyarakat setempat melakukan pengecekan dan penanganan di lokasi longsor di Jalan raya penghubung Tayan Hilir-Kecamatan Meliau, tepatnya di Dusun Perupuk, Desa Beginjan, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Sabtu 14 Desember 2024.
Longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi pada Jumat 13 Desember 2024 pagi, menyebabkan tumpukan tanah dan pohon tumbang yang menutupi sebagian ruas jalan. Arus lalu lintas di lokasi sempat terganggu meskipun masih dapat dilalui dengan sistem buka-tutup.
“Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, kami langsung bergerak untuk mengecek kondisi jalan yang terkena longsor. Kami temukan adanya tumpukan tanah yang menutupi sebagian jalan, disertai kayu tumbang. Meski demikian, arus lalu lintas masih bisa dilalui dengan sistem buka-tutup,”katanya, Sabtu 14 Desember 2024.
Pihaknya bersama tim gabungan langsung mengambil langkah awal penanganan dengan memasang tanda peringatan di sekitar lokasi longsor, termasuk banner bertuliskan Awas Ada Tanah Longsor, agar pengguna jalan lebih berhati-hati.
• Michael Tio Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua Pemuda Katholik Komcab Sanggau
"Selain itu, kami memberikan imbauan langsung kepada pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya.
Kerja bakti dilakukan dengan alat seadanya untuk membersihkan material longsoran, baik tanah maupun kayu yang menghalangi jalan.
“Kami mengerahkan seluruh sumber daya yang ada, termasuk dukungan dari masyarakat, untuk mempercepat pembersihan material longsor. Sinergi antara Polri, TNI, dan masyarakat sangat penting dalam situasi seperti ini,” tuturnya.
Kerja bakti yang dilakukan Polsek dan Koramil Tayan Hilir ini tidak hanya bertujuan untuk memulihkan akses jalan, tetapi juga memberikan rasa aman bagi masyarakat.
“Ini adalah bentuk nyata sinergi TNI-Polri dalam melayani masyarakat. Kami berharap dengan upaya ini, jalan raya Tayan Hilir-Meliau dapat segera normal kembali, sehingga aktivitas warga tidak terganggu,” harapnya.
Tanah di sekitar lokasi cukup labil akibat intensitas hujan yang tinggi, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait agar penanganan lebih lanjut segera dilakukan.
"Langkah-langkah mitigasi seperti pemasangan pengaman jalan dan penguatan struktur tanah perlu menjadi perhatian,” tegasnya.
Selain itu, AKP Sihar mengimbau warga untuk proaktif melaporkan setiap kejadian bencana alam di lingkungan sekitar.
Kepedulian masyarakat sangat diperlukan untuk mempercepat penanganan.
"Kami mengajak warga untuk tetap waspada, terutama saat cuaca ekstrem seperti sekarang. Jika ada tanda-tanda longsor atau bahaya lain, segera laporkan agar bisa ditindaklanjuti,” katanya.
Saat ini, arus lalu lintas kembali berjalan meskipun masih menggunakan sistem buka-tutup. Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati saat melintas di kawasan tersebut, terutama jika terjadi hujan lebat yang dapat meningkatkan risiko longsor. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!