MotoGP

Umumkan Pensiun dari MotoGP dengan Penuh Haru, Stefan Bradl Singgung Peran Aleix Espargaro di Honda

Penulis: Ishak
Editor: Ishak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Stefan Bradl baru-baru ini mengumumkan niatannya untuk pensiun dari ajang Balap motor terpopuler dunia, MotoGP. Selengkapnya di artikel ini, Senin 25 November 2024

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Stefan Bradl adalah satu di antara Pembalap gaek dan Senior di ajang Balap motor terpopuler dunia, MotoGP.

Atau FIM Moto Grand Prix World Championship.

Terbaru, Pembalap 34 tahun itu mengumumkan pensiun !

Stefan Bradl yang merupakan Pembalap kelahiran Augsburg, Jerman 29 November 1989 itu menyampaikan salam perpisahanya dan keputusannya untuk 'retired' atau pensiun dari MotoGP lewat sebuah sesi wawancara penuh haru.

Sembari mengenang kiprahnya di ajang MotoGP dalam beberapa dekade terakhir.

“Ini Wildcard terakhirku di sini (MotoGP),” ujar Stefan Bardl.

“Saya baik-baik saja dengan hal itu, saya sudah mengatakan kepada mereka bahwa saya baik-baik saja," katanya lagi menjelaskan mengenai keputusannya untuk Pensiun. 

Baca juga: Jack Miller Ungkap Kelemahan Motor KTM Penyebab RC16 Limbung, Sarankan Perbaikan Ini di MotoGP 2025

Stefan Bradl kemudian mengenang kiprahnya di MotoGP.

Yang awalnya juga membalap dari jalur Wildcard.

“Saya sudah lama di sini (di MotoGP),"

"Tidak apa-apa,"

"Sembilan belas tahun yang lalu saya melakukan wildcard pertama saya.

“(Kini) lingkaran itu sudah akan tertutup," ungkapnya lagi.

Kiprahn Stefan Bradl mungkin memang tak familiar di banyak orang.

Tapi, ia punya Sejarah perjalanan panjang di ajang Balap motor terpopuler dunia ini.

Anak dari legenda Balap motor Jerman, Helmut Bradl itu mengawali karirnya di MotoGP dengan bertarung di kelas 125 CC World Championship bahkan saat usianya masih 16 tahun!

Dan kemudian terus merangkak naik dengan bertarung di kelas yang lebih tinggi, di Moto2 pada gelaran MotoGP 2010 silam.

Ia Finish di Peringkat-9 di Estoril.

Penampilan cemerlangnya di Moto2 membuat Honda terpikat meminangnya. 

Baca juga: Marc Marquez Sumringah! Bocorkan Hasil Tes Pramusim Motor Terbaru Ducati untuk Race MotoGP 2025

Stefan Bradl pun kemudian diboyong ke tim satelit Honda, LCR Honda Castrol di Moto Grand Prix 2012.

Atau dua tahun sejak debutnya di kelas Moto2.

Bersama tim satelit Honda itu, Stefan Bradl berhasil Finish di Peringkat 8 klasemen akhir MotoGP 2012.

Dan membuatnya meraih penghargaan Rookie of The Year di Moto Grand Prix 2012 tersebut.

Sayangnya, Stefan Brad tak benar-benar bisa bersaing di papan atas Klasemen di musim - musim berikutnya untuk bertarung memperebutkan Trofi Piala Dunia MotoGP.

Alias MotoGP World Champion di 2013 dan seterusnya ke 2016.

Hingga akhirnya di musim 2017, Stefan Bradl memutuskan banting setir.

Pindah ke ajang Balapan motor top dunia lainnya, World Superbike atau World SBK atau populer juga disebut WSBK.

Di WSBK 2017, Stefan Bradl bergabung bersama tim RedBull Honda Team.

Dan menunggangi motor Sport Bike Honda, yakni Honda CBR1000RR.

Bersama motor Honda yang secara global populer disebut dengan julukan Fireblade, ia cuma menuntaskan Balapan 1 musim saja.

Lantaran di 2018, ia kembali dipinang balik ke MotoGP !

Lewat jalur Wild Card. 

Baca juga: Marc Marquez dan Francesco Bagnaia Kompak Serasa Soal Motor Prototipe Ducati untuk MotoGP 2025

Di tim EG 0,0 Marc VDS Racing.

Hingga kemudian dikontrak untuk menjadi Pembalap tes atau test rider di tim Honda.

Yakni HRC Racing, dan LCR Honda.

Sampai akhirnya menutup karirnya dengan menyatakan pensiun jelang dimulainya MotoGP 2025 musim depan. 

“Sudah saatnya saya pensiun sebagai pebalap penuh waktu.

“Saya senang berada di posisi yang baik untuk tetap bisa membalap di MotoGP dalam uji coba," katanya lagi.

Stefan Bradl juga memuji langkah Honda yang kini memborong tiga Pembalap penguji.

Mulai dari Aleix Espargaro hingga Takaaki Nakagami. 

Menurutnya, itu adalah langkah yang hebat untuk menghadirkan kemajuan pegembangan motor Honda di masa mendatang. 

“Saya senang bisa berbagi semua pengalaman dan pengetahuan saya dengan HRC dan pebalap lainnya.

“Sebagai pebalap penguji, saya perlu melakukan hal-hal yang biasanya tidak mudah selama akhir pekan balapan,"

"Dari sudut pandang pebalap, itu menantang,"

“Saya tahu bagaimana orang-orang bekerja, bagaimana perusahaan bekerja, dan mereka bisa sukses,"

"Mereka adalah pabrikan paling sukses dalam olahraga ini," timpalnya.

Stefan Bradl juga menyebut posisi Aleix Espargaro dan Takaaki Nakagami sebagai test rider Honda di MotoGP 2025 nanti.  

Baca juga: MotoGP 2025 - Konflik Tim Repsol Honda Berlanjut, Hasil Tes Pramusim Barcelona Jadi Biang Kerok

“Saya senang karena mereka (Honda) memercayai saya,"

"Namun sekarang, mereka memiliki Aleix Espargaro dan Takaaki Nakami,"

"Itu menyenangkan karena kami membutuhkan lebih banyak orang,"

"Lebih banyak orang untuk menyelesaikan pekerjaan.” pungkasnya. (*)

Materi di artikel ini kami rangkum dari laman Crash dan bisa Anda lihat di link berikut

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS

- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkini