TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - KPU Kota Singkawang melaksanakan simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilgub Kalbar dan Pilwakot Singkawang 2024, di Aula SMK Negeri 1 Singkawang, Rabu 13 November 2024.

Kegiatan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang 2024 secara resmi dibuka pada Rabu pagi, pukul 09.00 WIB. 

Acara ini dihadiri oleh berbagai perwakilan penting dari instansi pemerintah, tim pasangan calon, dan penyelenggara pemilu yang bertugas di Kota Singkawang.

Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Kapolres Singkawang, Kodim 1202/Singkawang, Kejari Singkawang, Kaban Kesbangpol Kota Singkawang, Ketua Bawaslu, Kalapas Kelas II B Singkawang, Kepala RSJ Provinsi Kalbar, serta tim dari pasangan calon yang bertarung dalam pemilihan.

Selain itu, jajaran KPU Kota Singkawang, JPPR Kota Singkawang, serta anggota PPK, PPS, dan KPPS se-Kota Singkawang turut hadir sebagai bagian dari persiapan teknis pemungutan dan penghitungan suara.

Baca juga: KPU Ketapang Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara, Pastikan Berjalan Sesuai Hari Pelaksanaan

Rangkaian acara pembukaan dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Jingle Pilkada, pembacaan doa, sambutan Ketua KPU Kota Singkawang, sesi foto bersama, hingga menyaksikan simulasi pemungutan suara.

Acara ini ditutup dengan penutupan formal sebelum kegiatan simulasi pemungutan suara dan penghitungan suara dimulai.

Ketua KPU Kota Singkawang, Khairul Abror, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kehadiran para undangan.

 Beliau menekankan pentingnya simulasi ini agar para petugas penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan dan desa dapat memahami seluruh proses pemungutan suara secara komprehensif, sehingga pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan baik, aman, dan tertib.

Simulasi ini dirancang untuk membantu PPK, PPS, KPPS, dan sekretariat penyelenggara memahami tantangan dan kendala yang mungkin terjadi di lapangan.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengukur efektivitas, akurasi, dan efisiensi dalam penghitungan suara, sehingga dapat meminimalisir kesalahan dalam proses pemilu yang sebenarnya.

Kegiatan pembukaan simulasi berlangsung hingga pukul 09.45 WIB dalam keadaan tertib dan aman. Simulasi pemungutan dan penghitungan suara pun berjalan lancar dan diharapkan dapat menjadi pedoman bagi penyelenggara dalam menghadapi proses pemilu yang akan datang.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!