TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Apakah kamu mahasiswa yang sudah memasuki semester akhir?
Lalu akan menyusun skripsi dan bingung bagaimana tahapan dalam membuat skripsi?
Berikut ini adalah struktur dalam membuat sebuah skripsi yang bisa menjadi referensi awal bagi kamu yang akan menyusun skripsi.
Skripsi atau karya ilmiah akan dibagi menjadi empat jenis. Empat jenis karya ilmiah tersebut akan dilihat berdasarkan metode, hasil kajian pustaka, hasil kajian lapangan serta berdasarkan hasil pengembangan.
Namun, disini mahasiswa akan melihat bagaimana tahap dalam membuat skripsi yang wajib diketahui sebelum membuat skripsi nantinya :
• CONTOH Catatan Kritik dan Saran dari Guru untuk Siswa Madrasah dan Berprestasi
Tahap Pembuatan Skripsi
Secara umum alur pembuatan skripsi dapat berbeda-beda karena tergantung dari pedoman penulisan serta kebijakan dari pihak perguruan tinggi masing-masing. Tahapan penelitian jua bisa berbeda tergantung dari jenis daya yang digunakan dan jumlah variabel yang ada di dalam penelitian. Dimana semakin banyak variabel yang diteliti, maka proses pembuatan karya ilmiah juga akan semakin lama.
Dalam pembuatan skripsi secara umum akan menempuh beberapa tahap yang ada di bawah ini.
Menentukan Tema
Hal pertama yang bisa dilakukan dalam pembuatan skripsi adalah menentukan tema. Dimana penentuan tema skripsi sebaiknya disesuaikan dengan keinginan peneliti serta berkaitan terhadap konsentrasi keilmuan yang dipelajari.
Observasi Masalah
Observasi masalah perlu dilakukan guna mempermudah melihat bagaimana permasalahan yang ada di lapangan. Tentunya skripsi yang disusun setelah melakukan observasi akan mampu memberikan manfaat guna pengembangan ilmu pengetahuan serta kehidupan masyarakat.
Pengajuan Judul Skripsi
Ketika sudah menentukan pokok permasalahan di lapangan selama proses observasi, maka peneliti bisa menemui pihak pembimbing skripsi untuk melakukan konsultasi rencana judul skripsi. Ketika judul yang diajukan telah mendapatkan persetujuan dari pihak dosen pembimbing, maka langkah berikutnya adalah membuat proposal penelitian.
Pembuatan Proposal Penelitian
Proposal penelitian digunakan untuk menggambarkan bagaimana rencana penelitian yang akan dilakukan oleh penulis. Proposal penelitian akan terdiri dari tiga bab seperti pendahuluan, tinjauan pustaka dan metode penelitian.
Pada bagian pendahuluan akan bersihkan latar belakang, tujuan penelitian dan ruang lingkup. Sedangkan untuk tinjauan pustaka akan berisikan tentang kajian literatur terkait dengan teori variabel penelitian. Sedangkan penelitian akan berisikan mengenai waktu serta lokasi penelitian, alat, bahan dan prosedur penelitian. Selain itu proposal penelitian juga akan memuat daftar pustaka serta lampiran yang isinya adalah rencana anggaran biaya, peralatan penunjang dan jadwal pelaksanaan penelitian.
• 3 Contoh Kritik dan Saran dalam Makalah, Skripsi dan Juga Laporan PKL, Lengkap Referensinya
Seminar proposal
Proposal penelitian yang telah dibuat tersebut selanjutnya akan diseminarkan. Ketika seminar tersebut dinyatakan masih ada kekurangan, maka peneliti harus sesegera mungkin melakukan revisi sebelum benar-benar melakukan penelitian.
Proses Penelitian
Ketika semua persiapan penelitian telah dipersiapkan, maka penulis atau peneliti bisa melakukan proses penelitian. Tahap ini akan mencakup kegiatan pengambilan data di lapangan sesuai dengan metode yang telah direncanakan.
Proses Pengolahan Data
Data hasil penelitian harus dilakukan proses pengolahan hingga akhirnya menjadi data yang benar-benar diperlukan dalam skripsi. Data tersebut adalah data primer yang bisa didapatkan secara langsung ketika berada di lapangan. Jika perlu bisa ditambahkan dengan data sekunder sebagai dukungan data primer yang didapatkan dari studi pustaka atau data penelitian sebelumnya.
Penyusunan Skripsi
Setelah menyelesaikan proses pengolahan data, berikutnya kalian bisa melakukan proses penyusunan skripsi secara keseluruhan dari awal hingga akhir.
Perbaian Atau Revisi
Skripsi yang telah selesai tetap wajib untuk dilakukan konsultasi dengan dosen pembimbing. Ketika skripsi dinyatakan masih memiliki kekurangan, maka akan dilakukan proses revisi skripsi untuk bisa menyempurnakan isi di dalamnya.
Seminar Hasil Penelitian
Jika seminar hasil penelitian telah dilakukan dan memang dinyatakan tidak ada revisi, maka peneliti bisa secara langsung melakukan proses sidang skripsi dan wisuda.
(*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!