Pjs Bupati Sambas Marlyna Almuthahar ketika memantau operasi pasar murah di kawasan Pasar Rakyat Sambas, Senin 4 November 2024.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS -- Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Sambas Marlyna mengatakan operasi pasar dilakukan demi menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasar, Rabu 6 November 2024.
Marlyna menerangkan, saat ini kondisi ekonomi masyarakat Kabupaten Sambas tidak terdampak inflasi.
"Walaupun wilayah Sambas tidak terlalu terdampak inflasi, operasi pasar ini diharapkan dapat menjaga kestabilan harga dan mencegah kenaikan harga bahan pokok lebih lanjut di masa mendatang," kata Marlyna.
Marlyna menyebutkan, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Sambas bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar menggelar operasi pasar murah di Pasar Rakyat Sambas.
"Sebanyak 1.100 paket disediakan dalam operasi pasar ini, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan lebih mudah di tengah kenaikan harga," katanya.
Setiap paket sembako dijual Rp90 ribu terdiri dari beras premium 5 kg, minyak goreng premium 1 kg, serta gula kemasan 1 kg.
Lebih lanjut, Marlyna menyampaikan apresiasi atas langkah strategis Pemerintah Provinsi Kalbar dalam menyelenggarakan operasi pasar ini.
Marlyna menegaskan, inisiatif ini sangat membantu masyarakat dan menandakan kepedulian nyata pemerintah terhadap kondisi ekonomi lokal.
"Operasi pasar ini tidak hanya menjadi bentuk perhatian pemerintah terhadap rakyatnya, tetapi juga simbol dari sinergi antara lembaga dalam menghadapi tantangan ekonomi yang dinamis," ucapnya