TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG – Raimundus Yanto (38), merupakan salah satu peserta dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menceritakan pengalaman pribadinya saat menggunakan kepesertaan Program JKN yang tidak hanya sekali dirinya dan keluarga gunakan.
Yanto merasa lebih tenang bila mempunyai jaminan kesehatan, karena dirinya bisa dengan tenang menjalani pengobatan tanpa khawatir soal biaya.
Salah satu manfaatnya yang dirasakan saat ia menceritakan pengalamannya ketika ditemui saatsedang mengakses pelayanan.
Yanto dan keluarga terdaftar sebagai segmen Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU)/mandiri. Dirinya telah terdaftar sebagai peserta dari Program JKN ini sejak tahun 2016.
Ia mengatakan bahwa terlihat banyak perkembangan yang signifikan terkait layanan dari BPJS Kesehatan.
• Istri Polisi di Kabupaten Sintang terbebas dari Biaya Operasi Sesar Berkat Program JKN
“Saya bersyukur juga sejauh ini belum pernah sakit yang terlalu parah. Terakhir berobat dilayani dengan baik. Anak saya yang terakhir ini awalnya belum saya aktifka kepesertaan JKN-nya, maka saya aktifkan sekarang dan memindahkan namanya yang masih bernama ibunya. Awalnya saya merasa sulit untuk mengaktifkan karena sebelumnya saya belum pernah menggunakan jaminan kesehatan, ternyata setelah saya mencari tahu tentang jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan ini cocok untuk menjamin layanan jaminan kesehatan untuk satu keluarga,” ujar Yanto.
Tidak hanya itu, pengalaman lain selama ia menggunakan BPJS Kesehatan saat dirinya dan istrinya ingin berobat hanya perlu menunjukkan KTP untuk mempermudah administrasi.
Jelas ini sangat berbeda dari beberapa tahun belakangan yang dimana antrianya masih panjang dan syarat administrasi yang banyak.
Dengan tahap yang sangat mudah dan cepat, Yanto juga diminta untuk menggunakan Aplikasi Mobile JKN saat daftar pelayanan secara online.
“Saat menggunakan Program JKN saya, pelayanan administrasinya cepat, tinggal menggunakan KTP saja untuk mengisi data diri pasien. Kalau dulu harus membawa berkas yang banyak dan ribet untuk berobat, sekarang tidak membutuhkan waktu lama untuk saya menunggu diruang tunggu, semua buat data administrasinya sudah selesai," terangnya.
"Dipanggil oleh dokter juga dengan antrian yang tak begitu lama. Saya fikir juga pasti lama sekali kalau soal administrasi ternyata tidak dan terlihat perubahan dan perkembangannya yang semakin canggih.” ungkap Yanto.
Dirinya berbagi pengalaman bahwa saat menggunakan BPJS Kesehatan dilayani dengan baik sesai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku di fasilitas kesehatan serta tidak ada kendala mulai dari proses administrasi sampai dengan pemeriksaan selesai.
Sadar akan menggunakan jaminan kesehatan nasional itu penting untuk perlindungan kesehatan.
Yanto mengaku bahwa menggunakan Program JKN ini sangatlah penting untuk kedepannya. Yanto juga merasa walaupun menggunakan BPJS Kesehatan kelas 3, tida merasakan adanya perbandingan dengan segmentasi apapun, dimjlai dari pelayanan, pengobatan, dan layanan lainnya ia merasa disamaratakan.
Yanto juga menceritakan pengalaman sedikit tentang bagaimana pelayanan yang setara.