TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Putaran kedua Livoli Divisi Utama 2024 di Bojonegoro, Jawa Timur, telah berakhir dengan tuntas, dan empat tim berhasil memastikan diri lolos ke putaran final four.

Keempat tim tersebut kini akan bergabung dengan empat tim lain yang telah lolos lebih dulu dari putaran pertama yang berlangsung di Cibinong pada 22-27 Oktober 2024.

Ini menjadi momen penting bagi para tim yang berambisi meraih gelar juara.

Di antara tim-tim yang berhasil melaju ke final four, ada beberapa yang mencatatkan performa gemilang selama turnamen.

Sementara itu, berita kurang baik datang dari beberapa tim yang terdegradasi.

Baca juga: Daftar Hadiah Juara Livoli Divisi Utama 2024, Berapa Nominal Didapat Rajawali dan Bank Jatim?

Pada putaran pertama di Cibinong, tim putra Eka Mandiri sudah terdegradasi, dan di putaran kedua, dua tim dari sektor putra dan putri yang terdegradasi adalah Yuso Yogyakarta.

Tim voli Yuso Yogyakarta, baik di sektor putra maupun putri, terpaksa kembali ke Livoli Divisi 1 setelah gagal bersaing dengan lawan-lawannya.

Ini menjadi penyesalan tersendiri, mengingat mereka baru saja promosi dari Livoli Divisi 1 2023.

Keempat tim yang terdegradasi—Eka Mandiri dan tim Yuso Yogyakarta—harus menerima kenyataan pahit ini kurang dari setahun setelah meraih tiket promosi.

Baca juga: Jadwal Empat Besar Kejurnas Livoli Divisi Utama 2024 Lengkap Prediksi Tim Lolos Grand Final

Sebagai pengingat, pada tahun lalu, Livoli Divisi 1 2023 memunculkan empat tim putra dan empat tim putri yang promosi.

Di sektor putra, tim yang berhasil promosi antara lain Eka Mandiri Jaya Salatiga, Yuso Yogyakarta, Ganevo DC, dan Singo Yudha Kutai Barat.

Eka Mandiri menjadi juara pada saat itu.

Sementara di sektor putri, Bandung Tectona, Lombok Elektrik PLN, Jenggolo Sport Sidoarjo, dan Yuso Yogyakarta adalah tim yang berhasil promosi, dengan Bandung Tectona sebagai juaranya.

Kini, setelah menyelesaikan putaran kedua, fokus akan beralih ke persiapan tim-tim yang lolos menuju final four. Mereka diharapkan dapat memberikan penampilan terbaik demi meraih gelar juara.

Selain itu, tim-tim yang terdegradasi harus segera berbenah agar bisa kembali berkompetisi di Livoli Divisi Utama di masa depan.