TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS -- Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas akan menguji laboratorium sampel makanan pasien yang mengalami keracunan massal di Desa Sagu, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, Jumat 25 Oktober 2024.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dr Ganjar Eko Prabowo mengungkapkan sampel makanan dan muntah pasien dibawa untuk dicek di laboratorium.
"Sampel makanan dan muntahan pagi ini dibawa untuk di cek di laboratorium. Hasil pengecekan 2 sampai 3 hari," ujar Ganjar Eko Prabowo.
Ganjar menerangkan menurutnya keracunan massal yang terjadi dapat disebabkan kurangnya higienitas makanan.
"Meliat kondisi pasien yang membaik saya punya keyakinan bukan bahan berbahaya hanya kurang higienis dalam penyajian kemungkinan, kita tunggu hasil lab," ungkapnya
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!