TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Inilah pembahasan mengenai soal dan jawaban untuk pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) Kelas 9 SMP / MTs halaman 147.
Adapun soal latihan halaman 147 Lembar Aktivitas 1 A tentang Proses Pembangunan masa Orde Lama pada materi A Pembangunan di Indonesia dari Masa ke Masa Tema 3 Tantangan Pembangunan Indonesia
Untuk pelajaran IPS kelas 9 SMP terdiri dari diantaranya Tema 1 Manusia dan Perubahan, Tema 2 Perkembangan Ekonomi Digital, Tema 3 Tantangan Pembangunan Indonesia, Tema 4 Kerja Sama Dunia
Siswa dapat memanfaatkan ulasan soal dan jawaban sebagai referensi dan bahan belajar siswa baik di sekolah maupun di rumah.
Inilah pembahasan soal dan jawaban pelajaran IPS Kelas 9 SMP / MTs Lembar Aktivitas 1 A tentang Proses Pembangunan masa Orde Lama pada materi A Pembangunan di Indonesia dari Masa ke Masa Tema 3 Tantangan Pembangunan Indonesia dari buku Kurikulum Merdeka serta beberapa sumber:
• SOAL IPS Kelas 9 SMP Halaman 144, Mengapa Program Pembatasan Kelahiran Penting Terhadap Pembangunan?
Pengayaan.
Proyek swasembada beras mendapatkan banyak kritik dari pemerhati lingkungan karena dianggap merusak kelestarian alam.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Hal ini menarik untuk didiskusikan.
Kunci Jawaban
Karena dianggap menciptakan masalah sosial, keseimbangan lingkungan, dan menimbulkan konflik kepentingan.
Kemudian realisasi konsep swasembada pangan dianggap hanya mengandalkan ekstensifikasi lahan, tanpa memperhatikan faktor lingkungan hidup dan sosial.
Diantara beberapa faktornya adalah
- Penggunaan pupuk dan pestisida kimia secara berlebihan. Pupuk dan pestisida kimia dapat menyebabkan pencemaran air, tanah, dan udara. Penggunaan pupuk kimia secara berlebihan juga dapat menyebabkan erosi tanah dan menurunnya kualitas tanah.
Penggundulan hutan untuk lahan pertanian.
- Penggundulan hutan untuk lahan pertanian dapat menyebabkan hilangnya habitat flora dan fauna, serta menyebabkan bencana alam seperti banjir dan longsor.
- Penggunaan lahan pertanian yang tidak berkelanjutan. Penggunaan lahan pertanian yang tidak berkelanjutan dapat menyebabkan penurunan kesuburan tanah dan menurunnya produksi beras.
Diantara contoh dampak negatif proyek swasembada beras terhadap kelestarian alam:
- Pencemaran air.
- Erosi tanah.
- Hilangnya habitat flora dan fauna.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!