TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Program Digitalisasi Iterasi peresepan obat kronis di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRLT) bagi peserta penderita penyakit kronis oleh BPJS Kesehatan yang diperuntukan peserta progam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Kepala Bidang Penjaminan Manfaat dan Utilisasi BPJS Kesehatan Cabang Kota Singkawang, Santi Viana mengatakan program digitalisasi iterasi ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pasien penderita kronis yang kondisinya belum dinyatakan stabil oleh dokter spesialis.

"Kalau tidak memungkinkan kita ada program iterasi. Jadi ada satu kali peserta JKN tersebut datang, konsul lalu untuk kedua kalinya obatnya diiterasi dan pasien tidak perlu datang," ucapnya saat diwawancarai Tribun Pontianak, pada Rabu 11 September 2024 di Singkawang.

• BPJS Kesehatan Berencana Gunakan Sistem Face Recognition, Ini Tanggapan Warga Singkawang

Sehingga dengan program ini membantu pasien untuk mendapatkan pelayanan obat. Santi mengatakan kepada pasien juga bisa meminta untuk mengajukan Program Rujuk Balik (PRB) dalam pelayanan obat-obatan.

"Misalnya konsul ke spesialisnya bisa di PRB kalau kita merasa dosisi obat yang didapatkan itu sama jumlahnya dan tidak ada perubahan, bisa dibicarakan ke dokternya untuk di PRB," jelasnya

Sehingga pelayanan obat-obat pasien bisa diwakilkan oleh keluarga pasien untuk mengambil obat di apotik ataupun faskes terdekat.

"Jadi ini bisa untuk memudahkan pasien. Cukup mengambil obat di faskes ataupun apotik yang terdekat," pungkasnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini