PON 2024

BREAKING NEWS - Devi Safitri Sumbang Emas Pertama untuk Kalbar di PON XXI 2024 dari Cabor Hapkido

Penulis: Anggita Putri
Editor: Try Juliansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadisporapar Kalbar, Windy Prihastari saat mengalungkan medali emas kepada Devi Safitri pada cabang olahraga (cabor) Hapkido, yang berhasil menyumbangkan emas pertama untuk Kalbar pada PON XII tahun 2024, yang berlangsung di Gedung KONI Aceh, di Jalan H Dimurthala, Kuta Alam, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Selasa 10 September 2024

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kontingen Provinsi Kalimantan Barat berhasil meraih medali emas pertama gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI Aceh-Sumut tahun 2024.

Adapun medali emas pertama yang dipersembangkan untuk Provinsi Kalbar, disumbangkan oleh atlet Kalimantan Barat, yakni Devi Safitri pada cabang olahraga (cabor) Hapkido, yang berlangsung di Gedung KONI Aceh, di Jalan H Dimurthala, Kuta Alam, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Selasa 10 September 2024.

Devi Safitri mampu mengkandaskan atlet asal Provinsi Sulawesi Utara dibabak final dengan skor 13-10. Hasil ini sekaligus melunaskan hutang Devi pada gelaran Pra PON lalu lantaran dikalahkan oleh atlet yang sama.

Devi Safitri menyebut pertandingan yang dijalani sangat seru dan mendebarkan.

Lantaran poinnya kejar-kejaran, namun baginya kunci kemenangan adalah bermain tenang. Sebab jika bermain terburu-buru akan menyulitkannya dalam mengatur ritme nafas. 

Baca juga: Atlet Kebanggan Kalbar Veddriq Leonardo Pimpin Ucap Janji Atlet pada PON XXI di Aceh 2024

Kadisporapar Kalbar, Windy Prihastari bersama Devi Safitri atlet cabang olahraga (cabor) Hapkido, yang berhasil menyumbangkan emas pertama untuk Kalbar pada PON XII tahun 2024, yang berlangsung di Gedung KONI Aceh, di Jalan H Dimurthala, Kuta Alam, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Selasa 10 September 2024 (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa)

"Takutnya nafas bisa habis di akhir pertandingan. Di Pra PON kemarin saya kalah di babak penyisihan lawan atlet ini. Saya bersukur bisa membayar kekalahan kemarin dengan memberikan medali emas pertama bagi Kalbar," ungkap Devi.

“Alhamdulillah saya lega, dan ini menjadi medali emas pertama untuk Kalimantan Barat, dan akhirnya Akcaya telah berkibar  di PON XXI tahun 2024,” ujar Devi usai menerima medali emas yang diserahkan langsung oleh Kadisporapar Kalbar Windy Prihastari.

Devi juga turut mengucapkan terima kasih kepada Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Harisson, Kadisporapar Kalbar Windy Prihastari dan Ketua KONI Kalbar Fachrudin D. Siregar, dan pelatihnya hingga masyarakat Kalbar yang telah turut memberikan doa dan semangat.

“Semoga kedepan masih banyak atlet kita (Kalbar), yang belum bertanding. Dan kita  doakan semoga mendapatkan medali emas yang banyak sehingga akcaya berkibar setiap hari di Aceh maupun Medan pada gelaran PON XXI tahun 2024,” ujarnya.

Hadir langsung untuk bertemu Devi Safitri usai bertanding, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalbar Windy Prihastari mengungkapkan rasa haru, atas raihan Devi  yang telah mempersembahkan emas pertama untuk Kalbar di PON XXI Aceh-Sumut.

Di Gedung KONI Aceh, Windy pun mengalungkan medali emas untuk Devi atas prestasi yang berhasil ditorehkannya bagi Kalbar.

Dalam momentum itu, Windy pun tidak mampu menahan air matanya,karena haru dengan perjuangan Devi yang sangat gigih untuk dapat meraih medali emas.

Dirinya berharap prestasi yang berhasil ditorehkan Devi dapat memacu semangat atlet-atlet Kalbar lain yang tengah berlaga di PON XXI Aceh-Sumut.

"Kita ucapkan terimakasih kepada Devi karena sudah membawa harum nama Kalbar, ini emas pertama untuk Kalbar dicabang Hapkido, kita harapkan ini menambah semangat dan prestasi atlet Kalbar lainnya," ungkap Windy.

Atas prestasi yang berhasil ditorehkan Devi dalam gelaran PON XXI Aceh-Sumut, Windy memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar telah mempersiapkan bonus.

Bahkan menurutnya bonus tersebut telah dipersiapkan jauh sebelum penyelenggaraan PON bagi atlet berprestasi sesuai aturan yang berlaku.

"Bonus kami sudah mempersiapkan untuk atlet-atlet yang berprestasi dan mendapatkan medali sesuai aturan yang berlaku, memang sebelum penyelenggaraan PON sudah kami persiapkan untuk bonus mereka," jelas Windy.

Ditempat yang sama Ketua KONI Provinsi Kalbar Fachrudin Siregar bersyukur atas capaian tersebut.

Sebab ini adalah raihan emas pertama bagi kontingen PON Provinsi Kalbar.

Ia pribadi sempat berdebar saat menyaksikan Devi bertanding. 

Sebab di babak awal Devi sempat memimpin 2 poin namun setelah dipertengahan pertandingan poin keunggulan justru berbalik untuk kemenangan lawan.

Untungnya di pertandingan itu Devi tetap tenang disinilah menurutnya mental sang juara itu muncul. 

"Poin demi poin pukulan Devi kumpulkan. Dari yang tadinya ketinggalan langsung menyamai nilai. Bahkan di akhir babak Devi berhasil mendapatkan poin dari hasil bantingannya," ungkap Fachrudin.

"Pertandingan ini sampai ke detik akhir mendebarkan. Alhamdulilah kita bisa dapat emas pertama," pungkasnya.

Adapun sampai saat ini, Kalbar telah berhasil mengumpulkan lima medali, yang terdiri dari satu medali emas dari cabor Hapkido, satu medali perak cabor angkat besi dan tiga medali perunggu cabor angkat besi dan panjat tebing. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkini