TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas Satono berharap kegiatan Karnaval Tenun Sambas dapat mengenalkan Kota Sambas yang beragam akan adat dan budaya, Senin 5 Agustus 2024.
Bupati Satono menilai keunikan dan keberagaman yang dimiliki Sambas mesti terus ditumbuh kembangkan hingga dikenal hingga kancah Internasional.
"Saya berharap potensi-potensi budaya seperti ini, harus terus dikembangkan dan tidak hanya diketahui oleh orang lokal," ucap Satono.
"Akan tetapi bagaimana bisa ekspansi diketahui khalayak ramai baik di Nasional maupun di kancah Internasional," katanya.
Lebih lanjut Satono bilang kain tenun Kabupaten Sambas dinilai memiliki history yang cukup panjang. Bahkan dalam ajang Internasional item Sambas itu sudah mendapat penghargaan dari UNESCO.
• Ketua DPRD Abu Bakar Sebut Karnaval Tenun Sambas Geliatkan UMKM
"Artinya nilai sejarah Kain Tenun Sambas itu sudah tua sekali dan saya berharap agar generasi muda sekarang dapat melestarikan potensi potensi seni budaya kain tenun segala macam," katanya.
Satono berharap kegiatan Karnaval Tenun Sambas dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya dengan pengemasan yang lebih meriah.
"Mudah-mudahan kegiatan hari ini lancar kemudian tahun yang akan datang dapat kita laksanakan kembali," jelasnya.
Satono mengatakan ia sangat mengapresiasi kegiatan karnaval Tenun Sambas sebab merupakan bentuk pelestarian budaya tenun yang harus tetap dijaga.
"Menyaksikan budaya kain tenun Sambas yang luar biasa ini merupakan agenda rutin tahunan yang kita lakukan sudah berturut-turut di tahun ketiga ini," ujarnya.
Diketahui sebelumnya Pemerintah Kabupaten Sambas berupaya mempromosikan produk tenun songket melalui Karnaval Tenun Sambas.
Satono hadir dalam kegiatan itu sekaligus secara resmi melepas 34 peserta Karnaval Tenun Sambas se Kalbar.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini