TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Dengan mengsusung tema Pemberdayaan Generasi Emas Anti Stunting, Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara Alfian memberikan apresisasi dan dukungan terhadap pelaksanaan program KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Manajemen Universitas OSO Pontianak.

Selain itu, kata Pj. Bupati Alfian, masalah stunting menjadi perhatian serius secara nasional, yang tentunya membutuhkan peran semua pihak dalam pencegahan dan penurunan angka stunting khususnya di Kabupaten Kayong Utara.

"Stunting ini menjadi perhatian kita bersama, dalam rangka mempersiapkan Indonesia emas di 100 tahun Indonesia merdeka di tahun 2045. Terima kasih kepada Universitas OSO atas proses penyelenggaraan pendidikan melalui KKN tematik ini, terutama untuk mengambil bagian dari pencegahan stunting dengan bersinergi baik itu, Dinas Kesehatan dan KB, BKKBN dan juga masyarakat yang ada di Kabupaten Utara ini," kata Alfian saat menghadiri penerimaan mahasiswa KKN Tematik 2024 Universitas OSO Pontianak, di Pondopo Bupati, Sukadana, Kamis (1/8/2024).

"Manfaatkan waktu ini dengan sebaik-baiknya, untuk mendapatkan banyak pengalaman, pembelajaran. Insya Allah apapun yang ada di dapat di sini menjadi sesuatu yang berarti," tambah Alfian.

Sementara itu, Ketua Prodi Manajemen Universitas OSO Pontianak Fitriana menjelaskan berdasarkan riset dari BKKBN maka ditentukan 3 Desa sebagai lokus stunting pelaksanaan KKN.

• Kunjungi Ponpes Tahfidz Baitul Quran Sukadana, Pj Bupati Alfian Beri Motivasi Para Santri

"Berdasarkan data stunting dari BKKBN, 3 titik Desa sebagai lokus diantaranya, Desa Sungai Paduan Kecamatan Simpang Teluk Batang, Kemudian Desa Sungai Mata-Mata dan Desa Penjalaan Kecamatan Simpang Hilr," kata Fitri.

"Semoga adik-adik mahasiswa kami dalam waktu yang singkat hanya 1 bulan KKN di Kabupaten ini, dapat memberikan dampak ataupun manfaat bagi pencegahan stunting khususnya di tiga desa lokus yang tadi disebutkan. Harapan besar kami hasil dari kegiatan ini, juga berdampak terhadap penurunan angka stunting, kami juga mohon sekali lagi dukungan dari bapak Bupati beserta jajarannya tentunya untuk bersama-sama kita mendampingi," tambah Fitri. (*)