TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- P5 menjadi hal yang baru dalam berjalannya pendidikan di Indonesia terlebih lagi dengan hadirnya kurikulum baru.
Bahkan P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila kerangka yang mendasari berjalannya kurikulum yang diperkenalkan pada tahun 2021 itu.
P5 menjadi salah satu dari tiga elemen penerapan Kurikulum Merdeka selain kegiatan intrakurikuler (kegiatan belajar di sekolah) dan ekstrakulikuler.
Melalui P5, para peserta didik dilatih untuk memecahkan masalah berbasis proyek berdasarkan isu di lingkungan sekitar.
Dalam P5 sendiri terdapat 6 dimensi yang penting untuk diketahui, berikut ini selengkapnya.
Berikut ini 6 dimensi P5 dalam kurikulum merdeka beserta contoh-contohnya.
• Contoh Tema Kewirausahaan P5 Kurikulum Merdeka, Dalam Meningkatkan Potensi Ekonomi Lokal
6 Dimensi P5 Dalam Kurikulum Merdeka
1. Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
Dimensi P5 di dalam kurikulum merdeka yang pertama ada beriman, bertakwa kepada tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia.
Pada dimensi ini masuk ke ranah religius dimana diharapkan para peserta didik mampu memahami ajaran atau kepercayaannya masing-masing dan menerapkannya pada kehidupan sehari-hari.
2. Dimensi Berkebhinekaan Global
Selanjutnya ada dimensi berkebhinekaan global yang bertujuan untuk mengarahkan para peserta didik untuk mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya sambil tetap berinteraksi dengan budaya lain.
3. Dimensi Bergotong-royong
Selanjutnya ada dimensi bergotong-royong dimana para peserta didik diharapkan memiliki kompetensi untuk berkegiatan secara bersama-sama.
Contoh dari penerapan dimensi bergotong-royong seperti para peserta didik berkolaborasi dengan masyarakat untuk memecahkan permasalahan sampah.
4. Dimensi Mandiri
Selanjutnya ada dimensi mandiri yang diharapkan para peserta didik bisa bertanggung jawab dari proses belajar yang ia jalani.
Terdapat dua elemen pada dimensi mandiri yaitu kesadaran akan diri dan situasi, lalu regulasi diri.
• Contoh Bio Instagram yang Keren, Aesthetic dan Lucu, Lengkap dalam Bentuk Bahasa Inggris dan Artinya
5. Dimensi Bernalar kritis
Selanjutnya ada dimensi bernalar kritis yaitu para peserta didik diharapkan bisa bersikap objektif saat memperoleh informasi baik itu kualitatif maupun kuantitatif.
Diharapkan para peserta didik dapat memahami keterkaitan antar informasi, menganalisisnya sekaligus mengevaluasi dan menyimpulkannya.
6. Dimensi Kreatif
Selanjutnya ada dimensi kreatif yang diharapkan para peserta didik mampu menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna dan bermanfaat untuk masyarakat.
Contohnya peserta didik mampu membuat alat pemadam kebakaran berbahan dasar kulit singkong yang sangat bermanfaat untuk masyarakat.
(*)
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini