Berita Viral

Puluhan Makam Dirusak, Ketum Yayasan Bhakti Suci Mengaku Miris dan Alami Kerugian Besar

Penulis: Ferryanto
Editor: Try Juliansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengurus Yayasan Bhakti Suci saat meninjau makam yang di rusak untuk diambil kayu ulin dan besinya. Senin 15 Juli 2024.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Puluhan makam di Pemakaman Tionghoa Yayasan Bhakti Suci di Jalan Adisucipto, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat dijarah.

Peristiwa ini diketahui oleh pengurus Yayasan, Minggu 14 Juli 2024.

Saat ini, Polda Kalbar telah menangkap tiga orang terduga pelaku terkait penjarahan makam tersebut.

Ketua Umum Yayasan Bhakti Suci, Susanto Muliawan Lim bersama sejumlah pengurus saat melakukan peninjauan lokasi pemakaman mengaku miris atas peristiwa ini.

"Mereka ini terlalu, meresahkan sekali, luar biasa ini, biadab, sampai orang yang sudah meninggalpun ibaratnya mereka siksa, di ganggu," ujarnya.

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Pria yang Diduga Pelaku Perusakan Makam Tionghoa di Kubu Raya

Ia mengatakan, kasus perusakan dan pencurian makam ini bukanlah kali pertama.

Beberapa tahun lalu, sasaran pencurian bukanlah makam, melainkan kayu - kayu ulin / belian yang menjadi barau atau penahan pada parit - parit di lokasi pemakaman.

"Dulu mereka membongkar barau - barau yang dari Kayu Belian, mereka cabut, dan itu habis, yang membuat halaman - halaman makam ambruk," ungkapnya.

Namun, sejak dua tahun belakangan, para pencuri mentargetkan kayu dan besi yang menjadi pondasi makam.

Bila dijual, ia katakan besi dan kayu bekas dari pemakaman itu tidaklah memiliki nilai yang tinggi, namun kerugian pihak Yayasan serta keluarga Almarhum sangatlah besar, tidak hanya materil, tetapi kerugian moril.

Terkait kasus ini, sejak lama pihak yayasan telah membuat berkali - kali laporan Polisi, dan sudah ada beberapa pelaku yang ditangkap hingga dipenjara.

Pihaknya pun mengapresiasi Kepolisian Polda Kalbar dan jajaran saat ini yang sudah berhasil menangkap 3 terduga pelaku.

"Kami mengapresiasi kepolisian yang berhasil menangkap para pelaku, hanya beberapa jam saja sudah berhasil ditangkap. Dan ini pelakunya luar biasa, bahkan mereka sampai buat posko, pondok, di wilayah pemakaman. Dan ini kita apresiasi penangkapan ini," katanya.

Untuk mencegah kejadian serupa terulang, ia katakan akan berkoordinasi dan bersinergi dengan puluhan yayasan dibawah naungan Yayasan Bhakti Suci, serta berbagai stakeholder di masyarakat untuk bersama menjaga Makam. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi SaluranĀ WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari IniĀ disini

Berita Terkini