TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- P5 atau dikenal dengan kepanjang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, merupakan projek lintas disiplin ilmu dalam Kurikulum Merdeka.
Berdasarkan keputusan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) No.56/M/2022, P5 merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang sebagai penguat upaya pencapaian kompetensi dan karakter yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila.
Projek P5 mengajarkan peserta didik "mengalami pengetahuan" sebagai proses belajar dan penguatan karakter untuk belajar dari lingkungannya. Simak penjelasannya di bawah ini.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah sarana pencapaian profil Pelajar Pancasila dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
• 4 Contoh Catatan Rapor P5 Kurikulum Merdeka 2024/2025
P5 dalam Kurikulum Merdeka
Dikutip dari buku Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Kemdikbud yang disusun oleh Rizky Satria, dkk., P5 adalah projek lintas disiplin ilmu kontekstual yang berbasis pada kebutuhan masyarakat/permasalahan pada lingkungan pendidikan.
P5 menghadirkan pembelajaran lintas disiplin ilmu, agar peserta didik mampu mengamati dan memikirkan solusi dari permasalahan yang ada di sekitarnya.
P5 menjadi upaya dalam mewujudkan Pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yakni:
- Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Berkebhinekaan global
- Gotong royong
- Mandiri
- Bernalar kritis
- Kreatif
- Tujuan P5
Tujuan P5 adalah untuk memberi kesempatan peserta didik dalam mempelajari isu atau tema-tema atau penting.
• P5 Dalam Kurikulum Merdeka, Rincian Prinsip P5 dan Manfaat P5
Adapun tema P5 adalah sebagai berikut:
- Budaya
- Perubahan iklim
- Anti radikalisme
- Kesehatan mental
- Wirausaha
- Teknologi
- Kehidupan berdemokrasi
- Dengan tema-tema P5 tersebut, diharapkan peserta didik bisa menjawab isu-isu sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya melalui aksi nyata.
Contoh Dimensi P5
Di sekolah dasar, kepala satuan pendidikan dan tim fasilitator telah menentukan dimensi P5 kurikulum merdeka SD berfokus pada kebhinekaan global, bergotong-royong, dan bernalar kritis. Pemilihan dimensi ini berangkat dari kondisi dan kebutuhan sekolah.
Contoh Pemetaan Dimensi, Tema, dan Alokasi Waktu Projek Profil
Dimensi: Berkebinnekaan global dan bergotong-Royong
Tema*: Kearifan lokal
Alokasi waktu: 80 JP
Keterangan:
*Tingkat SD/MI dan sederajat wajib memilih 2-3 projek profil dengan tema berbeda pada satu tahun ajaran.
**Jumlah alokasi waktu projek profil di kelas 5 SD dalam satu tahun ajaran yaitu 252 JP.
• 25 Contoh Pantun Pembukaan Acara untuk Webinar, Pidato, dan Lainnya
Contoh dalam Alur Aktivitas dan Asesmen Projek Profil SMP (Modul Projek Profil Fase D):
- Tema: Gaya hidup berkelanjutan
- Topik: Sampahku, tanggung jawabku
- Total waktu: 57 JP
Maka dimensi profil Pelajar Pancasilanya yaitu:
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Gotong royong
- Bernalar kritis
Sub elemen yang disasar, di antaranya:
- Memahami keterhubungan ekosistem bumi.
- Menjaga lingkungan alam sekitar.
- Kerja sama.
- Koordinasi sosial.
- Mengajukan pertanyaan.
- Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan.
(*)
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini