Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Seorang warga Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar diterkam buaya hingga alami patah tulang dan luka robek.
Kasubsi Penmas Humas Polres Kubu Raya Aiptu Ade mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin 8 Juli 2024 pagi.
Sehari sebelumnya, pada Minggu 7 juli 2024 anak korban bertemu dengan buaya saat mancing di kebun kelapa milik ayahnya.
Lalu, Anak Solihin menceritakan pengalamannya tersebut kepada sang ayah.
Mendengar cerita itu, keesokan paginya Solihin memutuskan untuk memastikan kebenaran cerita anaknya dengan membawa sebatang bambu ke lokasi.
• Diterkam Buaya Muara, Solihin Alami 11 Jahitan dan Patah Tulang di Kaki Kanan
Sesampainya di lokasi, Solihin berniat menancapkan bambu di Sungai Lalat sebagai tanda keberadaan buaya muara yang ditemui anaknya.
"Ketika ia turun ke semak-semak di bibir sungai. Tanpa diduga, buaya langsung menerkam kaki kanannya, dan Solihin terseret ke dalam sungai dan berteriak histeris untuk meminta pertolong," ungkap Ade.
Saat itu, terdapat sejumlah warga yang sedang memanen buah kelapa mendengar teriakan Solihin.
"Saat itu korban berhasil diselamatkan dari cengkraman buaya oleh warga dan angsung dilarikan ke Puskesmas Padang Tikar untuk mendapatkan perawatan medis " tuturnya.
Ia mengatakan Korban selamat dan saat ini masih menjalani perawatan medis secara intensif.
"Akibat serangan buaya, korban mengalami sebelas jahitan luka terbuka bekas gigitan buaya dan patah tulang (fraktur tibia) di kaki sebelah kanan," terang Ade.
Hingga saat ini, pihak Kepolisian Batu Ampar bersama Babinsa, masyarakat, dan pemerintah desa masih terus melakukan pencarian terhadap buaya muara yang menerkam Solihin. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini