Kunci Jawaban

Ringkasan Materi IPA Kelas 10 SMA K Merdeka, Bab 3 Kimia Hijau dalam Pembangunan Berkelanjutan 2030

Penulis: Dhita Mutiasari
Editor: Dhita Mutiasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buku Kurikulum Merdeka - Ringkasan Materi IPA Kelas 10 SMA K Merdeka, Bab 3 Kimia Hijau dalam Pembangunan Berkelanjutan 2030.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut adalah rangkuman atau ringkasan materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kurikulum Merdeka untuk  Kelas 10 SMA / SMK/ MA sederajat Bab 3 Kimia Hijau dalam Pembangunan Berkelanjutan 2030

Adapun garis besar materi yang dibahas adalah Pengertian dan Pentingnya Kimia hijau, Prinsip Kimia Hijau dalam Mendukung Upaya Pelestarian Lingkungan, Proses Kimia dalam Kehidupan Sehari-Hari Terkait Hal-hal yang Tidak Sesuai dengan Prinsip Kimia Hijau, Menciptakan Kegiatan yang Mendukung Prinsip Kimia Hijau

Siswa dapat memanfaatkan rangkuman materi IPS sebagai bahan belajar di sekolah dan di rumah.

Berikut ada juga link download materi IPA Kurikulum Merdeka untuk Kelas 10 SMA / SMK semester 1 hingga 2.

Inilah rangkuman materi IPA Kurikulum Merdeka untuk  Kelas 10 SMA / SMK sederajat Bab 3 Kimia Hijau dalam Pembangunan Berkelanjutan 2030:

Ringkasan Materi IPA Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Bab 2 Virus dan Peranannya

A. Pengertian dan Pentingnya Kimia hijau

Sebagian besar dari Kalian akan berpikir bahwa proses kimia itu menghasilkan hal-hal misalnya suara ledakan yang keras, gumpalan asap, nyala api, aroma yang menyengat, atau bahkan zat-zat yang beracun sehingga proses kimia cenderung dianggap berbahaya dan dihindari.

Mari kita lihat lebih dahulu contoh-contoh proses kimia beserta reaksi kimia yang ada di sekitar kita :

1. Proses kimia: Fotosintesis

2. Proses kimia: Pembakaran tidak sempurna

3. Proses kimia: Perkaratan besi

4. Proses kimia: Pemanggangan roti

Ternyata proses kimia tidak selamanya menakutkan kita. Ada proses kimia yang baik, bermanfaat, dan aman bagi lingkungan. Proses kimia ini akan menjaga bumi kita tetap lestari, aman, dan sejahtera, demikian pula lingkungan akan tetap terjaga. Proses kimia seperti ini dikenal sebagai reaksi kimia hijau. Prinsip kimia hijau pertama kali dicetuskan oleh Paul Anastas pada tahun 1998 sebagai Father of Green Chemistry bersama John Warner.

Green Chemistry atau kimia hijau berhubungan dengan bagaimana mendesain produk kimia dan prosesnya untuk mengurangi atau menghilangkan penggunaan bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi manusia, hewan, dan lingkungan tempat kita tinggal.

Bahaya di sini bisa berupa ledakan fisik, sifat mudah terbakar, toksikologi-mutagenik, karsinogenik, termasuk perubahan iklim global, penipisan lapisan ozon, pencemaran lingkungan lainnya, dan paparan kimia. Efek zat berbahaya terhadap lingkungan, air, udara, makanan, pertanian, perubahan iklim, dan banyak lagi.

Ringkasan Materi IPA Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Bab 1 Pengukuran dalam Kerja Ilmiah

Halaman
1234

Berita Terkini