Khanzanah Islam

Hukum Puasa Mulai 1 Muharram Dalam Islam dan Niat Puasa Muharram, Asyura dan Tasu'a

Penulis: Madrosid
Editor: Madrosid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puasa di Bulan Muharram 1446 Hijriyah dan hukum puasa di bulan Muharram. Lengkap niat puasa di Bulan Muharram

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan mulia dalam Islam.

Tanggal 6 Juli 2024 Hari Sabtu ini merupakan momen 1 Muharram yaitu pergantian tahun baru Hijriyah 1446.

Pada bulan Muharram ini dianjurkan untuk memperbanyak ibadah.

Banyak ibadah yang bisa dilakukan sepert puasa sunnah di bulan Muharram.

Terdapat banyak puasa sunnah yang bisa dilakukan.

Dimulai dari tanggal 1 Muharram bisa melakukan puasa hingga nanti pada tanggal 9, 10 dan 11 Muharram itu juga dianjurkan berpuasa.

Yaitu Puasa Muharram Puasa Asyura tanggal 10 dan Puasa Tasu'a pada tanggal  9 atau 11 Muharram.

Hukum puasa di bulan Muharram ini sunnah muakkadah.

Baca juga: NIAT Puasa Muharram 1 Suro Lengkap Bacaan Bahasa Arab dan Keutamaan Puasa

Puasa Muharram

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah radhiallahu anhu bahkan disebutkan bahwa sebaik-baik puasa setelah Ramadhan adalah di Bulan Muharram.

أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم

“Sebaik-baik puasa setelah Ramadlan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR. Muslim).

Dalam Syarah Shahih Muslim, Imam An Nawawi menyebutkan bahwa, “Hadits ini menunjukkan bahwa Muharram adalah bulan yang paling mulia untuk melaksanakan puasa sunnah.”

- Niat Puasa Muharram

نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shaumal Muharrama lilahi ta’ala.

“Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’ala.”

Sebagian ulama berpendapat, dianjurkan melaksanakan puasa tanggal 11 Muharram, setelah puasa Asyura’.

“Puasalah hari Asyura’ dan jangan sama dengan model orang Yahudi. Puasalah sehari sebelumnya atau sehari setelahnya.” (HR. Ahmad, Al Bazzar).

- Niat  Puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

"Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa"

Artinya : Saya niat puasa Asyura, sunah karena Allah Ta’ala.

Di dalam bulan Muharram terdapat hari Asyura, yaitu hari ke sepuluh, 10 Muharram.

Rasulullah senantiasa menjaga hari 10 Muharram tanggal 15 Juli 2024

…وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

"Dan puasa di hari ‘Asyura’ saya berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan (dosa) setahun yang lalu.” HR Muslim no. 1162/2746.

- Niat Puasa Tasu'a

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu sauma tasua sunnatal lillahita’ala"

Artinya : Saya niat puasa hari Tasua, sunah karena Allah ta’ala.

Puasa Tasu'a puasa sunnah yang dilakukan tepat satu hari sebelum puasa Asyura pada tanggal 9 Muharram atau 18 Juli 2024

Puasa Tasu'a untuk membedakan dengan orang Yahudi yang hanya berpuasa pada hari kesepuluh saja.

Puasa Sunnah tanggal 11 Muharram

Sebagian ulama berpendapat, dianjurkan melaksanakan puasa tanggal 11 Muharram, setelah puasa Asyura’.

“Puasalah hari Asyura’ dan jangan sama dengan model orang Yahudi. Puasalah sehari sebelumnya atau sehari setelahnya.” (HR. Ahmad, Al Bazzar).

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW di sini

Cek berita dan artikel menarik lainnya melalui akses Google News

 

Berita Terkini