TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Malut United terus mempersiapkan diri sebelum bergulirnya Liga 1.
Runner up Pegadaian Liga 2 itu terus mematakan diri dan mengupdate kedalaman skuad.
Saat mengarungi kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim ini, tim menunjukkan keseriusannya dengan merekrut pemain sesuai kebutuhan.
Salah satunya mendatangkan kiper asal Aceh, Muhammad Fahri yang dikontrak berdurasi satu musim.
Sebab sepanjang Pegadaian Liga 2 berlangsung dia menunjukkan penampilan impresif selama 22 pekan bersama Persiraja Banda Aceh dengan catatan 10 clean sheet.
• DAFTAR Lengkap Tim Liga 2 Musim Depan: Termaksud 3 Tim Degradasi Liga 1 dan 6 Tim Promosi Liga 3
"Tentu penampilan Fahri musim lalu bersama Persiraja mendapat perhatian dari tim pelatih Malut United.
Kami pun sudah menganalisa kemampuan Fahri akan sesuai dengan yang dibutuhkan Malut United," kata pelatih Malut United Imran Nahumarury.
Atas kerja keras Muhammad Fahri dalam karier profesionalnya, ia masuk dalam daftar nominasi Best XI Pegadaian Liga 2 2023/24 lalu.
Dia berhasil melakukan total penyelamatan 69 saves.
Kini, setelah bergabung dengan Malut United, dia siap memulai petualangan baru di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia BRI Liga 1.
Ia juga semakin termotivasi untuk dapat berprestasi dan membawa tim menjadi juara.
"Saya tidak akan menyia-nyiakan momentum jika kesempatan debut di Liga 1 datang.
“Saya akan berjuang karena bermain di Liga 1 adalah salah satu motivasi terbesar sampai saat ini," kata penjaga gawang kelahiran 17 Agustus 2000 tersebut.
Sementara itu, Hal yang sama juga dilakukan oleh PSBS Biak.
• Liga 1 Indonesia 2023 24: Nasib Arema FC Selamat dari Degradasi ke Liga 2 Bergantung Hasil Persita
Mereka sangat antusias dan terus bersiap untuk mengarungi kompetisi Liga 1
"Saat di Liga 2 kami tidak punya pengatur serangan yang baik. Ini menjadi evaluasi tim dan kini kami telah menemukan. Mudah-mudahan dia bisa sesuai dengan harapan kami," kata Manajer PSBS Yan Permenas Mandenas.
Dari sejumlah pemain yang ditawarkan pada PSBS, gelandang muda Williams Lugo resmi dipinjamkan klubnya Academia Puerto Cabello selama satu musim.
Pemain kelahiran Caracas, Venezuela 16 desember 1996 itu akan menambah daya serang tim untuk mengarungi kompetisi musim depan yang akan berjalan lebih ketat.
Yan Permenas Mandenas mengaku puas dengan bisa bergabungnya pemain yang memiliki tinggi badan 1,7 m itu. Meski hanya status pinjaman, dia berharap Lugo bisa membuktikan dirinya sebagai pemain tengah handal.
"Satusnya kami pinjam dari Academia Puerto Cabello hanya satu musim sesuai dengan perjanjian bersama," ucap pria akrab disapa YPM tersebut.
"Gaya bermainnya sangat mirip dengan mantan pemain Persipura Jayapura Zah Rahan Krangar. Ini yang membuat kami tertarik memboyong dia untuk memperkuat lini tengah PSBS," imbuhnya.
Pesepak bola dengan nama lengkap Williams Jose Lugo Ladera itu menghabiskan kariernya sebagai pemain profesional di Venezuela.
Pada 2019 dia bermain di Liga Venezuela bersama Klub Portuguesa FC hanya satu tahun. Kemudian selama satu tahun juga dia membela Deportivo La Guaira FC musim 2020. Selanjutnya mulai musim 2021 hingga 2024 dia memperkuat Academia Puerto Cabello.
Kini tim berjuluk Badai Pasifik sudah memiliki tiga pemain asing. Selain William Lugo ada dua pemain Argentina Julian Velazquez dan Abel Arganaraz yang telah diresmikan. (*)
Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Cek Live Skor Liga 1 di sini
Link Streaming Liga 1 di sini