Rumah Warga Tebas Kuala Sambas Ludes Terbakar, Diduga Karena Korsleting Listrik

Penulis: Imam Maksum
Editor: Faiz Iqbal Maulid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah rumah di Dusun Asam Lakum Desa Tebas Kuala, Tebas, Kabupaten Sambas, ludes terbakar akibat korsleting listrik, Minggu 26 Mei 2024 malam.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Rumah warga di Dusun Asam Lakum, Desa Tebas Kuala, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, dilahap si jago merah, Minggu 26 Mei 2024 malam.

Peristiwa kebakaran sontak membuat pemilik rumah panik dan bergegas menyelamatkan diri.

Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kebakaran itu.

Kapolsek Tebas AKP Jumari Setiawan membenarkan peristiwa kebakaran sebuah rumah warga di Dusun Asam Lakum RT 30 RW 15.

"Kebakaran satu buah rumah yang terletak di Dusun Asam Lakum RT 30 RW 15 Desa Tebas Kuala, Kecamatan Tebas, Sambas terjadi sekira pukul 23.10 WIB," ungkap AKP Jumari Setiawan.

Datangi TKP Kebakaran, Berikut Langkah yang Dilakukan Personel Polsek Sayan

AKP Jumari Setiawan menyebutkan nama pemilik rumah yang dilanda kebakaran ialah Samsudin warga Dusun Asam Lakum.

Lebih lanjut, ungkap dia, kronologis kejadian kebakaran saat korban terbangun dari tidur namun mendapati api di ruang tengah rumahnya.

"Berawal pada saat Samsudin terbangun dan mendapati ada api di ruang tengah rumahnya," ucapnya.

Menyadari adanya api korban lalu membangunkan istri, anak dan cucunya untuk segera menyelematkan diri.

"Kemudian korban membangunkan istri dan cucunya dan keluar rumah untuk meminta pertolongan kepada tetangga," katanya.

Dia menerangkan, korban dibantu warga setempat berupaya memadamkan api yang semakin membesar.

Tidak lama berselang petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk menjinakkan api 

"Korban meminta tolong dan masyarakat sekitar untuk memadamkan api, berselang sekitar 30 menit datang BPK Tebas. Sekira pukul 23.50 WIB api berhasil dipadamkan," ucapnya.

Pemkab Kayong Utara Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di Desa Sutera Lewat Program Dukcapil Story

Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekira Rp 150 Juta.

Dia bilang, hasil penyelidikan sementara penyebab kebakaran karena Korsleting Listrik.

"Terdapat 1 buah bangunan yang terbakar yaitu bangunan rumah terbuat dari kayu, kawat, semen dan berlantai papan berukuran lebar 8 meter panjang 12 meter," katanya.

Api berasal dari ruang tengah rumah dan dalam keadaan ada pemilik yang sedang tertidur.

Bangunan yang terbakar berdiri sekitar tahun 1990.

"Berdasarkan hasil penyelidikan sementara diduga kuat sumber api berasal dari konsleting listrik yang ada di ruang tengah dalam bangunan tersebut," ungkapnya.

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkini