TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Menjelang keberangkatan ke Tanah Suci Mekkah, seorang jemaah calon haji Kabupaten Sambas meninggal dunia karena sakit, Senin 20 Mei 2024.
Kabar duka meninggalnya seorang jemaah calon haji ini disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sambas, Mahmud Jayadi, Selasa 21 Mei 2024.
"Satu calon jemaah haji meninggal dunia dan sudah diajukan pengganti dari cadangan atau jamaah haji urutan berikutnya," kata Mahmud Jayadi, Selasa 21 Mei 2024.
Mahmud mengungkapkan, calon jemaah yang meninggal itu bernama Banri merupakan warga Desa Bekut, Kecamatan Tebas.
• PPIHD Kalbar Mantapkan Persiapan Keberangkatan Jemaah Haji
"Menyampaikan berita duka jamaah kita atas nama Banri Bonang asal Desa Bakut Kecamatan Tebas yang menunda keberangkatannya di karenakan sakit," katanya.
"Tadi malam jam 00.42 telah berpulang ke rahmatullah dan akan dikebumikan hari ini penyelesaiannya setelah solat zuhur bersama," katanya.
Lebih lanjut, Mahmud menjelaskan persiapan keberangkatan total 323 jemaah Kabupaten Sambas telah dilakukan.
Dia mengatakan, 26 Mei 2024 sebanyak 10 bus DAMRI akan mengantar rombongan jemaah dari Sambas ke Kota Pontianak.
Selanjutnya dari Kota Pontianak ke Batam, dilanjutkan pada 27 Mei 2024 dari Batam ke Mekkah.
Selain itu, petugas juga sudah mempersiapkan koper jemaah haji yang akan diangkut lebih awal yakni 25 Mei 2024.
"Koper jamaah diangkut menggunakan Truk tersendiri pada tanggal 25 Mei 2024 satu hari sebelumnya karena akan dilakukan penimbangan dan pemeriksaan oleh pihak maskapai," tuturnya. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini