TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Seorang balita berinisial FIK asal Dusun Betung Sari, Desa Ampar Bedang, Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang ditemukan meninggal dunia, Minggu 19 Mei 2024 sore.
Korban dilaporkan tenggelam di Sungai Kapuas pada Sabtu 18 Mei sore saat main di lanting pinggir Sungai sekitar pukul 17.00 WIB.
Sebelum tenggelam, FIK bermain di tepian Sungai kapuas tepatnya di Lanting milik ayahnya bersama kawan temannya berinisial IM.
Tidak diketahui jelas bagaimana FIK bisa terjatuh dari lanting.
Namun, IM Kemudian tiba- berlari memberitahukan kepada ibu FIK bahwa korban jatuh ke Sungai.
• Pj Ketua Dekranasda Kalbar Bangga Tenun Ikat Sintang dan Musik Sape Tampil di Event Internasional
Setelah mendapat informasi tersebut warga langsung melakukan pencarian di sekitar jatuhnya korban.
"Menurut keterangan saksi bahwa saksi melihat korban dan IM memang bermain di tepian Sungai Kapuas. IM sudah bisa berenang sedangkan korban belum bisa berenang. Disaat kejadian Ibu korban berada dirumah sedangkan ayah korban sedang pergi bekerja," kata Kasi Humas Polres Sintang AKP Sujiono, Senin 20 Mei 2024.
Tim SAR gabungan bersama masyarakat melakukan pencarian di Sungai Kapuas menyusuri sungai hingga menyelam.
"Tim rescue bersama masyarakat melakukan penyelaman di lokasi diduga korban tenggelam sama halnya dengan pencarian permukaan juga kami lakukan. Setelah beberapa jam melakukan pencarian jasad korban akhirnya ditemukan. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Saat ditemukan jasad korban telah mengapung dan sudah hanyut ke hilir sungai sejauh 572 M," ungkap Junetra.
(*)
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini