Kapolsek Sambas bersama Sajadah Fajar Silaturahmi dan Tatap Muka dengan Jamaah Masjid Al-Kausar

Editor: Jamadin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolsek Sambas Kompol Abdul Mutholib bersama Sajadah Fajar Silaturahmi dan Tatap Muka dengan Jamaah Masjid Al-Kausar di Desa Lumbung

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kapolsek Sambas Kompol Abdul Mutholib Menggelar program terobosan yaitu subuh keliling untuk mencegah maraknya gangguan keamanan dengan meningkatkan peran serta masyarakat sekaligus bertatap muka dan silahturahmi saat Shalat subuh sambil memberikan pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat yang hadir.

Silaturahmi bersama Perkumpulan Sajadah Fajar yang di hadiri oleh Ketua MUI Kab.Sambas Dr.H.Sumar'in, M.Si ,-Kapolsek Sambas, Kompol Abdul Mutholib, -Danramil Sambas, Kapten Inf Sigit Edi Sarwana, -Kepala KUA Sambas Ahadi, S.Sos.

Hadir juga Ketua DMI Kecamatan Sambas, H.Chifni Burhanuddin, Ketua Tim Sajadah Fajar Kecamatan .Sambas, H.Sya'ari , -Penceramah, Ustadz Hatoli,S.Sy.,M.H. -Jemaah yang hadir sebanyak ± 100 orang bertempat di Masjid Al Kausar Desa. Lumbang Kecamatan Sambas Kabupaten Sambas, Jumat (03/05/2024) pukul 04.30 wib.

Ciptakan Kamtibmas Kondusif, Kasat Binmas Polres Singkawang Silaturahmi dan Dialog Bersama Warga


Kapolres Sambas Akbp Sugiyatmo S.I.K., melalui Kapolsek Sambas Kompol Abdul Mutholib memberikan sedikit pesan terkait dengan kamtibmas untuk menjaga wilayah kecamatan Sambas. Dalam pesannya Ia menghimbau kepada warga yang hadir untuk menjaga kamtibmas di lingkungannya.

“Apabila dilingkungan tempat tinggal kita sudah aman dan nyaman maka aktifitas kita sehari-hari akan menjadi lancar,” kata Kapolsek


Tholib juga menyerukan untuk selalu menjaga kerukunan antar umat beragama hendaknya bisa menjaga suasana kondusif dalam beribadah dan saling menghormati satu sama lainnya.

“Meskipun kondisi kerukunan umat beragama di Kabupaten Sambas relatif aman dan tidak ada konflik namun kita harus selalu waspada dan selalu siaga terhadap upaya-upaya provokasi yang memecah belah bangsa,” ungkapnya.

Selanjutnya Tholib menyampaikan Kabupaten Sambas termasuk mempunyai iklim lingkungan yang sejuk,sehingga harus dipertahankan terus jangan sampai memicu hal yang menjadi ciri dari paham radikalisme adalah intoleran, fanatik, eksklusif, dan revolusioner.

“Pemahaman radikalisme perlu disosialisasikan kepada masyarakat tidak mudah larut ikut-ikutan mengikuti paham yang menyesatkan dan tetap bersikukuh dengan ideologi Pancasila sebagai upaya untuk tetap menyelamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” pinta Tolib.

"Saya juga menghimbau kepada warga masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap berita berita di media sosial yg belum tentu benar ada nya atau HOAX, pastikan kebenaran tersebut dan tanyakan kepada pihak berwajib atau yang lebih mengetahui," ucapnya


"Saya meminta agar masyarakat bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk tetap berkoordinasi apabila melihat orang asing yang tidak dikenal/ dicurigai untuk segera melaporkan kepada perangkat RT/RW setempat serta pihak kepolisian," tegasnya

Kapolsek juga menyampaikan tentang agar masyarakat bijak dalam menggunakan ITE dengan tidak menyebarkan ujaran kebencian maupun isu Hoax sebagaimana diatur dalam UU no 19 th 2016". Ucapnya

"Saya juga meminta agar masyarakat dapat mengenali ciri-ciri pengguna Narkoba, dan segera melaporkan kepada pihak Kepolisian apabila ada mendengar atau pun informasi peredaran narkoba di sekitar sebagaimana diatur dalam UU no 35 th 2009," tambahnya lagi.

"Saya juga menghimbau kepada masyarakat di tingkat keluarga agar tidak menjadi pelaku ataupun korban dari tindak kejahatan dengan memperhatikan sekitaran lingkungan tempat tinggalnya, selalu waspada dan peka." Ucapnya

"Dan saya meminta masyarakat bersama Polri untuk menjaga/ menciptakan situasi kamtibmas yang aman, nyaman  dan kondusif menjelang pemilu tahun 2024," tutupnya

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak DI SINI

Berita Terkini