TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Setelah menetapkan satu orang tersangka kasus pembunuhan terhadap seorang perempuan, di Kecamatan Pengkadan, Polres Kapuas Hulu bekerjasama dengan tim forensik Polda Kalbar, telah melakukan autopsi mayat korban pembunuhan tersebut.

Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan, menyampaikan berdasarkan hasil dari autopsi tersebut, ditemukan tiga peluru yang bersarang di tubuh korban, karena ditembak oleh pelaku atau tersangka.

"Untuk mengetahui jenis proyektil atau peluru tersebut, akan dilakukan uji balistik dulu di labforensik Polda Kalbar, dan mudah-mudahan akan segera diketahui proyektil jenis apa," ujarnya kepada wartawan, Minggu 21 April 2024.

Selama pelaksanaan autopsi berjalan dengan lancar dan kondusif, pada Jumat 19 April 2024, dimana langsung dilakukan pengamanan oleh personel gabungan Polres, dan Polsek yamg dipimpin oleh Kasat Reskrim, dan Kapolsek Pengkadan.

• Terungkap Motif Penembakan di Pengkadan Kapuas Hulu, Jasad Korban Diautopsi Hari Ini

Korban bernama Erni Fatmawati (Icuk Wati), meninggal dunia setelah ditembak pelaku tersangka bernama beranisial K, dengan senjata api jenis laras panjang, di Jalan Poros Pinang Laka, Dusun Lidau, Desa Pinang Laka, Kecamatan Pengkadan, pada 9 April 2024.

Dimana hari itu juga korban langsung dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga, di tempat pemakaman umum, Dusun Sengkalu, Desa Pengkadan Hilir, Kecamatan Pengkadan.

Sedangkan pelaku yang sudah ditetapkan tersangka, saat ini sudah ditangkap, dan ditahan oleh pihak Kepolisian, di Mapolres Kapuas Hulu, untuk diproses hukum selanjutnya. 

Selain itu juga Kepolisian juga melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, dan mengamankan senjata api jenis laras panjang, yang digunakan oleh tersangka untuk menembak korban hingga meninggal dunia.

• BREAKING NEWS : Polres Kapuas Hulu Tetapkan Tersangka Pembunuh Perempuan di Pengkadan

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini