TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pulang kampung atau mudik membawa anak merupakan tradisi masyarakat di Indonesia saat Idul Fitri.
Ada beragam moda transportasi saat akan mudik lebaran.
Satu di antaranya adalah menggunakan moda transportasi udara.
Pilihan Moda Transportasi udara dipilih karena menempuh perjalanan lebih singkat dan nyaman.
Namun hal ini bisa menjadi tantangan apabila anak rupanya takut naik pesawat atau tidak nyaman berada di dalamnya.
• Mudik Gratis Khatulistiwa 2024 Antar Puluhan Pemudik Sekadau ke Kampung Halaman
Bisa jadi, mereka akan merengek ketakutan bahkan menangis saat hendak masuk pesawat.
Jika tidak dicegah, anak bisa menimbulkan keributan di bandara atau di dalam kabin yang tentunya dapat mengganggu penumpang lain.
Ketakutan apa pun sebenarnya bisa dihadapi dengan pendekatan yang benar, termasuk anak takut naik pesawat.
Cara menangani anak yang takut naik pesawat Pendiri Children's and Adult Center for OCD and Anxiety, Dr. Tamar Chansky, punya cara supaya orangtua bisa membuat anaknya "bersahabat" dengan pesawat. Berikut tips yang dibagikannya:
Ketahui dulu pemicunya
Setiap akibat, pasti ada sebab. Begitu pula dalam kasus anak yang ketakutan diajak mudik menggunakan pesawat.
Orangtua sebagai sosok paling dekat dengan buah hatinya pasti memahami bagaimana mencari pemicu ketakutan anak.
Mungkin saja anak takut dengan suara mesin pesawat karena masuk tidak melalui garbarata, fobia ketinggian, atau takut jatuh dari langit.
• 25 Ucapan Terima Kasih Hampers Lebaran untuk Orang Terkasih
Berikan edukasi
Sangatlah wajar apabila anak merasakan kecemasan ketika terbang di langit.