TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Diskes-PPKB), Harun Arrasyid mengatakan, Pemkab Mempawah melalui Diskes PPKB terus berupaya melakukan pemantauan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Tentu saja kita terus berupaya mengantisipasi kasus DBD dengan upaya pencegahan dan pengendalian DBD di lingkungan masyarakat. Seperti melakukan pemantauan berkala jentik-jentik di penampungan dengan membagikan abate, dan terus mengimbau masyarakat untuk tetap melaksanakan 3M plus," ujar Harun, Kamis 7 Maret 2024.

Harun menyampaikan, untuk mengantisipasi DBD pihaknya rutin mendistribusikan serbuk Abate ke puskesmas-puskesmas.

• Satlantas Polres Mempawah Terus Gencarkan Operasi Keselamatan, Tingkatkan Disiplin Berlalulintas

"Untuk Abate efektifitasnya sampai 3 bulan saja, jadi untuk distribusi ke Puskesmas kita lakukan per 3 bulan sekali," jelas Harun.

Selain itu kata Harun pihaknya akan melakukan gerak cepat melaksanakan penyelidikan epidemiologi kasus sehingga dapat di putus mata rantai penularan.

"Untuk pencegahan DBD ini yang lebih dianjurkan sebenarnya dengan metode Menutup, Menguras dan Mengubur. Yakni menutup penampungan air bersih, menguras bak mandi dan tong, serta mengubur barang bekas yang jadi tempat nyamuk berkembangbiak," jelas Harun.

Harun berharap kasus DBD di Tahun 2024 menurun dibandingkan Tahun 2023 sebesar 1.235 kasus dengan 11 orang meninggal dunia.

"Kalau untuk di Tahun 2024 ini ada 116 kasus. Harapan kita tidak ada lonjakan dan terus melandai kasus DBD dan tidak ada yang meninggal dunia," harap Harun. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini