TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengamat Transportasi Publik, Slamet Widodo mengatakan rekayasa Lalu Lintas harus segera disiapkan jelang uji coba Duplikasi Jembatan Kapuas I Pontianak pada 17 Maret mendatang.
"Setelah rampung dan diprediksi dapat segera digunakan oleh masyarakat, pemerintah tinggal memikirkan rencana di tiap simpang 4 pada kedua sisi jembatan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan," ujar Slamet Widodo saat dihubungi, Selasa 5 Maret 2024.
Slamet mengatakan Duplikasi Jembatan Kapuas I memiliki lebar 7 meter dan dapat dilewati sekitar 3000 satuan mobil penumpang tiap jam.
Sedangkan untuk Jembatan Kapuas 1 yang lama diketahui memiliki lebar sekitar 6 meter dan juga dapat dilalui sekitar 3000 satuan mobil penumpang setiap jam.
Artinya kata Slamet dengan berfungsinya 2 jembatan tersebut diperkirakan setiap jam akan dilalui sekitar 6000 satuan mobil penumpang dari masing-masing sisi Sungai Kapuas.
"Saya menilai yang perlu dipikirkan selanjutnya pengaturan Lalu Lintas di kedua persimpangan 4 yang ada di masing - masing kaki jembatan," ujarnya.
Menurutnya walaupun saat ini ada jembatan baru, namun untuk jalur masuk dan keluar jembatan masyarakat masih menggunakan persimpangan yang lama.
"Nah, diperkirakan akan adanya penumpukan kendaraan di kedua simpang empat. Instansi terkait harus sudah mengambil langkah konkret untuk pengaturan Lalu Lintas di kaki jembatan. Hal ini mengingat tingginya tingkat pertumbuhan kendaraan pribadi saat yang melintasi jembatan utama di Kota Pontianak," ujarnya.
• Jelang Beroperasi Duplikasi Jembatan Kapuas, Pengamat: Perlu Pengaturan Lalu Lintas di Kaki Jembatan
Uji Coba Maksimum 450 Ton
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat, Handiyana mengatakan uji coba akan dilakukan dengan bobot beban maksimum 450 ton.
Pengerjaan Duplikasi Jembatan Kapuas I hampir mencapai 100 persen.
Dalam waktu dekat, jembatan yang menghubungkan wilayah Pontianak Selatan dan Pontianak Timur ini akan segera dilakukan uji coba.
Handiyana mengatakan untuk pekerjaan jembatan yang memiliki panjang 430 meter dan lebar 9 meter saat ini sudah mencapai 99 persen. Uji coba dilakukan terhadap jembatan dan pengaturan arus Lalu Lintas.
"Kita akan uji coba dengan bobot beban maksimum 450 ton," ujarnya.
Ia menambahkan, uji coba yang akan dilakukan untuk memastikan bahwa jembatan aman dari sisi konstruksi di bentangan jembatan sekaligus melihat arus Lalu Lintas.
"Perawatan tentunya dilakukan secara berkala agar fungsi jembatan tetap optimal termasuk juga pengawasan," ungkapnya.
• Uji Coba Duplikasi Jembatan Kapuas 1 Pontianak: Dilakukan 17 Maret dengan Bobot Maks 450 Ton
Rekayasa Lalu Lintas
Terkait rekayasa Lalu Lintas saat uji coba, Kasat Lantas Polresta Pontianak, AKP Radian Andy Pratomo menyebut dirinya belum bisa memberikan jawaban.
"Terkait uji coba saya belum bisa menjawab. Karena terkait hal tersebut melibat beberapa unsur diantaranya pemerintahan. Jadi, saya belum bisa berkomentar," ungkapnya, Minggu 3 Maret 2024.
Menurutnya, dalam waktu dekat akan dilakukan koordinasi bersama pihak terkait untuk melakukan rapat.
"Sepertinya bakal dirapatkan dulu," ucapnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Yuli Trisna Ibrahim juga enggan memberikan jawaban terkait rencana gambaran rekayasa uji coba duplikasi jembatan kapuas tersebut.
"Mungkin yang paling pas menjawabnya BPJN," pungkasnya.
(*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini