TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Seorang Narapidana di Lapas Kelas II A Pontianak kabur pada 24 Januari 2024.
Hingga saat ini, Lapas Pontianak masih melakukan pencarian terhadap AS narapidana kasus pencabulan anak dibawah umur.
Kepala Lapas Kelas II A Pontianak Julianto Budhi Prasetyono mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pencarian.
Untuk menambah pengamanan, Kalapas mengatakan pihaknya sejak beberapa waktu lalu sudah membangun tembok keliling dengan tinggi 6 meter kemudian ditambah 4 pos jaga.
• Warga Binaanya Kabur, Lapas Kelas IIA Pontianak Langsung Bentuk Tim Buru WBP Berinisial AS
"Kita terus berusaha melakukan perbaikan sarana prasarana, dan saat ini kita sudah mulai dengan tembok keliling, dan sekarang temboknya dua lapis. Walau standarnya itu tiga," ujarnya.
Pada saat kaburnya AS sendiri, Kalapas mengatakan ada 10 orang petugas yang berjaga di seluruh Lapas.
Diakuinya jumlah petugas yang ada saat ini jumlahnya sangat jauh dibanding penghuni Lapas yang over kapasitas, dengan perbandingan 1 petugas banding 100 narapidana.
"Itu mereka mobile terus, sehingga disaat yang bersamaan tidak bisa mengkover setiap blok, seharusnya setiap blok ada petugas, kita harusnya minimal ada 25 petugas " tuturnya. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini