TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Banjir setinggi dada orang dewasa masih merendam dua dusun di Desa Sepantai, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas, Selasa 16 Januari 2024.
Meskipun berangsur surut warga masih kesulitan beraktivitas karena banjir merendam sejumlah rumah. Sedikitnya 274 jiwa terdampak banjir di Dusun Satai dan Dusun Sepandak.
Warga Desa Sepantai, Misla (23) mengungkapkan dirinya dan warga terdampak banjir masih kesulitan dalam beraktivitas. Banjir merendam rumah dan fasilitas umum seperti jalan.
"Kondisi banjir masih menyulitkan warga, kondisi ini berlangsung semudah sepekan, 4 hingga 5 hari belakangan debit air tinggi dan hari ini mulai agak surut," katanya.
• Bupati Sambas Imbau Warga Sepantai Awasi Anak-anak Saat Kondisi Banjir
Misla bilang banjir merendam setinggi 90 centimeter dan masih masuk ke dalam rumah. Segala perabotan, kata dia, masih dievakuasi ke tempat lebih tinggi
Lebih jauh, Misla mengapresiasi bantuan yang disalurkan oleh Bupati Sambas beserta jajaran. Ia mengatakan bantuan makanan dan beras yang diberikan cukup mengurangi beban warga yang terdampak.
"Terima kasih Bupati Sambas yang hadir langsung meninjau kondisi banjir dan menyalurkan bantuan," kata Misla.
Dia bilang selain bantuan berupa makanan instan dirinya berharap bantuan berupa susu balita kedepannya dapat hadir.
"Terima kasih bantuan beras dan makanan instan, kami juga memerlukan susu bayi dan balita. Diharapkan semua pihak dapat menyalurkan susu untuk balita," ujarnya. (*)
Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini