TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Berbagai upaya dilakukan oleh Satbrimob Polda Kalbar untuk menyelamatkan generasi muda penerus bangsa dari peredaran dan penyalahgunaan narokoba dikalangan remaja.

Satu di antaranya upaya yang dilakukan oleh Satbrimob Polda Kalbar ini adalah dengan melaksanakan program Brimob Go To School dengan sasaran sekolah-sekolah yang ada di Provinsi Kalbar.

Sekolah yang menjadi sasaran kegiatan Brimob Go To School minggu ini adalah di SDN 52 Kota Singkawang yang beralamatkan di Jl. Raya Sagatani, Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Senoin 8 Januari 2024.

• Amankan Libur Tahun Baru, Brimob Polda Kalbar Patroli di Sejumlah Tempat Wisata

Kegiatan Brimob Go To School ini diawali dengan melaksanakan upacara bendera bersama para murid dan guru kemudian dilanjutkan dengan kegiatan inti yaitu mensosialisasikan akan bahaya dari narkoba. Iptu Anifudin, S.H. selaku perwira pengendali dikegiatan Brimob go to school menjelaskan kepada para murid akan bahaya yang ditimbulkan dari narkoba bagi masa depan para mereka.

Kegiatan Brimob Go To School ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan Polri untuk mencegah penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja serta untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang berprestasi sehingga bisa membawa Indonesia semakin maju.

Selain itu dikegiatan Brimob go to school ini Satbrimob Polda Kalbar juga memberikan buku kepada tenaga pengajar di SDN 52 Kota Singkawang sebagai bentuk dukungan Polri untuk pendidikan di Indonesia.

Pembagian buku ini juga merupakan program quick wins Satbrimob Polda Kalbar untuk mengapresiasi para murid yang berprestasi serta secara tidak langsung memotivasi murid-murid yang lain untuk meningkatkan prestasi mereka baik itu prestasi dibidang akademik maupun non akademik.

Selain memberikan edukasi kepada para murid disini personel Satbrimob Polda Kalbar juga mengingatkan kembali kepada para tenaga pengajar yang ada di SDN 52 Kota Singkawang untuk tetap memantau seluruh murid ketika mereka sedang berada di sekolah serta tidak bosan-bosannya untuk memberikan pelajaran akan bahaya yang ditimbulkan apabila para murid terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.