TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Curah hujan tinggi yang terjadi di sejumlah wilayah termasuk Sintang menyebabkan muka air Sungai Kapuas-Melawi meluap.

Luapan air sungai menyebabkan beberapa jalan pemukiman yang berada di bantaran sungai mulai tergenang.

Berdasarkan monitoring Babinsa Koramil 1205-07/Sintang Serda A.J. Tuhulele di Desa Sungai Ana, Kecamatan Sintang beberapa titik tergenang air.

Banjir terjadi akibat luapan air Sungai Kapuas dampak dari curah hujan yang cukup tinggi sehingga mengakibatkan debit air meningkat.

"Ada beberapa titik wilayah yang tergenang banjir khusunya di Desa Sungai Ana, salah satunya yaitu di RT 01 dan 02, RW 02 Baning Hulu, yang mengakibatkan akses jalan, jembatan, serta polindes tergenang air dengan ketinggian ± 30 - 50 cm," kata Tuhulele, Minggu 7 Januari 2024.

Meskipun tergenang banjir, namun aktivitas di wilayah tersebut tetap berjalan normal. Babinsa tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan selalu menjaga keamanan.

"Menghadapi musim penghujan dan debit air Sungai meningkat, agar warga selalu waspada dan berhati-hati, terutama anak-anak dan lansia, karena ketinggian air masih terus meningkat mengingat curah hujan masih cukup tinggi, agar hal-hal yang tidak kita inginkan dapat segera ditindaklanjuti," imbau Serda Tuhulele. 

• YBM PLN Serahkan 56 Sembako Bantu Korban Banjir Bengkayang