Capaian 5 Tahun Muda Mahendrawan Memimpin Kubu Raya, Utamakan Kebutuhan Masyarakat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan bersama Pemimpin Redaksi Tribun Pontianak, Safruddin dalam acara Tribun Pontianak Podcast (Triponcast) edisi, Selasa 2 Januari 2024.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Memasuki usia 17 tahun Kabupaten Kubu Raya, Muda Mahendrawan bersama Sujiwo berhasil memimpin Kabupaten Kubu Raya.

Sejumlah capaian yang berhasil ia capai dijelaskannya dalam acara Tribun Pontianak Podcast (Triponcast) edisi, Selasa 2 Januari 2024.

"Kita menyadari bahwa daerah baru dan dengan wilayah yang cukup besar sebanyak 622.000 wilayah dengan 190.000 rumah tangga. Tentu ini menjadi sebuah tanggung jawab kita agar setiap rumah tangga ini bagaimana hidupnya layak, cukup pangan, cukup gizi, kemudian sehat, tentu ini semua adalah standar kita bagaimana semuanya memenuhi hak-hak dasar ini," jelasnya.

Memiliki APBD 1.6 hingga 1.7 triliun pertahun, Muda mengaku separuhnya sudah dilimpahkan untuk birokrasi dan lainnya dengan mengelola seluruh hak dasar masyarakat.

"Hal dasar ini juga kan menjadi peluang seperti pencaharian, kesehatan kemudian untuk percepatan pengurangan pengangguran. Kita juga telah membuka peluang kepada rakyat, baik itu petani, budi daya, atau berdagang, kemudian semua dilancarkan" ungkapnya.

Baca juga: Bupati Muda Optimis 2024 Perekonomian Kubu Raya Menanjak

Ia memaparkan salah satu diantaranya yakni infrastruktur jalan yang menjadi salah satu faktor utama dalam menumbuhkan peluang.

"Dengan adanya infrastruktur jalan ini semua sektor tentunya akan dipermudah, termasuk sektor pangan. Karena sektor pangan 60 persennya di Kota Pontianak ini kan juga dari Kubu Raya," katanya.

Dengan perencanaan yang baik tentu pihaknya bisa dikatakan berhasil memberikan percepatan dari berbagai sektor.

"Jika berbicara dana itu tentu tidak cukup. Tapi bagaimana kita terus mengupayakan salah satunya infrastruktur jalan. Dari 646 kilometer itu sudah 70,3 persen jalan mantap. Jadi itu menunjukan percepatan dalam sektor dasar infrastruktur jalan," tuturnya.

"Dengan adanya jalan ini semua akan mempengaruhi gerak-gerak sektor pertanian, perdagangan dan semuanya dengan ini juga menunjukan adanya terus menanjak dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Kalbar dengan 5.48," tambahnya.

Tak hanya itu, kinerja pemerintah desa juga menjadi salah satu pelayanan yang berhasil dimaksimalkan sehingga usia harapan hidup meningkat, dengan meningkatnya IPM dengan kategori tinggi sebesar 70 persen lebih.

"Dengan ini kabupaten Kubu Raya tentu menjadi wilayah yang strategis dan menjadi pintu masuk juga bagi Kabupaten/Kota yang lain," ungkapnya.

Kemudian dana KUR untuk modal usaha juga penyalurannya menjadi yang terbesar dengan berbagai macam usaha UMKM yang ada di Kabupaten Kubu Raya melalui berbagai sektor. Baik sektor pertanian, perdagangan dan lain-lain.

Dengan memperjuangkan hak warganya pemerintah Kabupaten Kubu Raya bahkan rela berkorban dengan belum memiliki rumah jabatan, dan beberapa gedung masih dalam status ngontrak salah satunya yakni gedung DPRD Kubu Raya.

"Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya juga rela berbesar hati dengan menyadari akan kebutuhan masyarakat dan gedungnya itu masih ngontrak. Tentu ini saya apresiasi. Jadi semua ini tidak lepas dari orientasi layanan kita terhadap masyarakat," kata Muda.

Membahas tentang kesehatan di Kabupaten Kubu Raya ini juga telah melakukan adanya kesehatan gratis salah satunya yakni pembiayaan gratis bagi ibu-ibu yang hendak melahirkan.

"Kalau untuk biaya mulai dari periksa kehamilan hingga melahirkan itu dari tahun 2019 itu di puskesmas sudah gratis semua, termasuk USG, kalau seandainya memang harus pindah ke rumah sakit itu memang harus ada rujukan dari puskesmas jadi tetap semuanya gratis," katanya.

"Membebaskan biaya kesehatan ini menjadi salah satu hal terpenting, karena bagaimana pun ini menjadi modal utama bagi masyarakat untuk mendapatkan ketenangan saat ingin berobat jadi tidak perlu pusing lagi memikirkan biayanya," jelasnya lagi.

Di sisi lain, pembangunan juga terus dilakukan dengan adanya pembangunan 11 SMA di Kubu Raya juga adanya penambahan puskesmas.

"Karena bagaimana puskesmas ini bisa hadir di kecamatan-kecamatan yang terpisah dengan adanya puskesmas ini harapannya akan menjadi lebih efektif bagi masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan," pungkasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkini