TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sada Sumut FC masih menyisahkan dua laga lagi di Pegadaian Liga 2 2023/2024.
Laskar Simbisa julukan Sada Sumut memang sudah dipastikan tidak lolos ke babak 12 besar.
Dimana babak itu merupakan peluang untuk naik kasta ke Liga 1.
Meski sudah dipastikan gagal meraih target awal lolos ke babak 12 besar.
Sada Sumut FC jadikan dua laga sisa mereka di Grup 1 Liga 2 ini.
• PSDS Deli Serdang Mulai Ditinggal Suporternya Dalam Laga Liga 2, Ternyata Ini Alasannya
Untuk lebih fokus menatap babak play-off degradasi.
Diketahui, klub yang musim lalu bernama Karo United ini.
Hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 dengan tuan rumah PSDS Deli Serdang.
Dalam laga lanjutan Grup 1 di Stadion Baharoeddin Siregar pada Sabtu 2 Desember 2023.
Hasil itu membuat Sada Sumut tertahan di peringkat ke-6 dengan poin 7 dari 10 laga.
Sedangkan PSDS tepat di bawah mereka alias dasar klasemen dengan poin 5 dari 11 laga.
Sebelum laga tersebut, sebenarnya peluang Sada Sumut untuk menjaga asa.
Meraih satu tiket ke 12 besar memang sudah kandas.
• PSPS Riau Ibarat Mesti Keluar Dari Lubang Jarum Untuk Bisa Lolos Babak 12 Besar Liga 2 2023/2024
Dua tiket dari Grup 1 sudah diamankan Semen Padang FC dan Persiraja Banda Aceh.
Perburuan tiket terakhir ke 12 besar dari Grup 1 kini bersaing ketat diperebutkan tiga tim.
Yakni PSMS Medan, Sriwijaya FC, dan PSPS Riau.
PSMS di posisi ke-3 dengan 15 poin dari 10 laga.
Disusul berturut-turut oleh Sriwijaya (13 poin dari 11 laga) dan PSPS (10 poin dari 10 laga).
Kendati sudah gagal, Sada Sumut tetap akan serius.
Menuntaskan dua laga sisa mereka di Grup 1 ini.
Di mana dua laga Sada Sumut nanti mereka lakoni dalam laga kandang.
• Sriwijaya FC Berharap 4 Poin Dikembalikan, Skenario Berubah Lolos Babak 12 Besar Liga 2 2023/2024
"Dua laga sisa kami hadapi Semen Padang (10 Desember) dan PSPS (17 Desember). Semua laga home," ucap Pelatih Kepala Sada Sumut, Joko Susilo.
Terlebih sejak nahkodai Sada Sumut pada putaran kedua Grup 1.
Joko Susilo sama sekali belum pernah raih kemenangan.
Dari empat laga yang telah dilakoni, total ia mencatat tiga kali seri dan sekali kalah.
Eks Direktur Teknik (Dirtek) Arema FC ini ingin menjadikan dua laga sisa mereka tersebut.
Untuk modal meningkatkan kepercayaan diri mereka di babak play-off degradasi.
"Sisa dua laga ini tentu akan kami jadikan untuk lebih fokus di zona play-off (degradasi) nanti," pungkasnya. (*)