Harisson Pastikan Kongres HMI dan Munas Kohati di Kalbar berjalan Kondusif

Penulis: Anggita Putri
Editor: Try Juliansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harisson turun langsung meninjau lokasi penginapan yang telah disiapkan untuk para Simpatisan HMI, yang berlokasi di Asrama Haji Pontianak di Jalan Letnan Jendral Sutoyo pada Minggu 26 November 2023.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) memastikan Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) XXXII dan Musyawarah Nasional (Munas) Korps-HMI-Wati (Kohati) XXV 2023 berjalan kondusif.

Hal tersebut dipastikan langsung oleh Harisson dengan turun langsung meninjau lokasi penginapan yang telah disiapkan untuk para Simpatisan HMI, yang berlokasi di Asrama Haji Pontianak di Jalan Letnan Jendral Sutoyo pada Minggu 26 November 2023.

Dalam kesempatan tersebut Pj Gubernur Harisson juga berpesan kepada kader-kader HMI untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Pontianak.

“Prinsipnya dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Mereka tadi sudah sepakat mereka akan bersikap tenang dan lebih bersikap intelektual sebagai mahasiswa calon pemimpin bangsa,” ujar Pj Gubernur Harisson.

“Saya berpesan kepada masyarakat Kota Pontianak untuk tetap tenang,” tambahnya.

Baca juga: Penjelasan Pemangat Politik Untan Terkait Peluang Pemenangan Perolehan Suara Pilpres di Daerah

Harisson menjelaskan peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu terjadi akibat adanya miskomunikasi. Namun hal tersebut menurutnya sudah teratasi sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Dirinya pun memastikan kader-kader HMI yang datang ke Provinsi Kalbar tidak bernait untuk membuat kekacauan bahkan keonaran.

“Masyarakat Pontianak, masyarakat Kalbar tidak perlu khawatir, karena mereka juga sebenarnya tidak berniat membuat kekacauan, atau keonaran di Kalbar, di Pontianak yang tenang ini, mengusik kedamaian dan ketenangan kita di Kalbar ini. Tak ada niat mereka begitu,” ungkap Harisson.

Dijelaskan Harisson secara tradisi HMI dari generasi ke generasi ketika Kongres maka para kader akan turun beramai-ramai ke daerah yang menjadi tuan rumah.

Meskipun tanpa diundang para kader biasanya akan turun ramai-ramai ke tempat dilaksanakannya kongres.

“Mereka (ini) sendiri sebenarnya tidak dapat masuk ke arena kongres, tempat persidangan, tempat seminar dan diskusi yang dilakukan dalam rangka kongres, karena memang mereka bukan peserta inti. mereka simpatisan HMI,” jelasnya.

Sementara untuk peserta inti yang mengikuti kongres mereka menginap di hotel-hotel atau penginapan-penginapan dan itu memang sudah tersusun rapi.

Peserta inti yakni mereka yang masuk ke ruang sidang untuk melakukan sidang-sidang, pemilihan ketua, menentukan garis besar haluan organisasi.

“Para peserta inti, maka menginap di hotel-hotel atau penginapan yang sudah disusun rapi dan mereka ini terus bersidang,” kata Harisson.

“Simpatisan ini, karena tidak boleh masuk ke arena kongres, makanya mereka menunggu di luar yakni di asrama haji, mereka hanya meramaikan saja,” tutupnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkini