TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan sedang menurunkan tim untuk menginvestigasi temuan terkait air sumur warga yang mengeluarkan minyak, di Dusun Sido Dadi, Desa Dak Jaya, Kecamatan Binjai Hulu, Sintang, Kalimantan Barat

Temuan ini tentu menghebohan warga sekitar, karena air sumur yang semula jernih, kini berbau minyak, berwarna kehijauan. Mirip seperti BBM jenis pertalite.

Fenomena ini membuat warga heboh. Saking penasaran, warga kemudian menimba air sumur, dan mencoba menyulutnya dengan api. Alhasil, mengeluarkan api dan terbakar.

Sumur keluar minyak itu milik Iswati wahyuningsih. Dengan kedalaman sumur itu, hanya 9 meter, yang sudah ada sejak tahun 1998.

Menanggapi temuan sumur yang diduga tercampur dengan bahan bakar jenis Pertalite, Area Manager Communication, Relation and CSR, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra menyampaikan PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan sedang menurunkan tim untuk menginvestigasi temuan tersebut.

Baca juga: Sumur Keluar Minyak di Sintang Sudah Dipasang Police Line, Polisi Akan Koordinasi dengan Pertamina

Pasalnya, dalam radius 4 km dari sumur tidak ada aktivitas distribusi lembaga penyalur resmi Pertamina. Adapun lokasi sumur dengan SPBU terdekat berjarak 4,7 km, yakni SPBU 6478605*l yang berada di wilayah Kecamatan Binjai Kabupten Sintang.

“Setelah dilakukan pengecekan sarfas SPBU, tidak ditemukan kebocoran atau rembesan,”ujar Arya, Rabu 22 November 2023.

Ia menyampaikan Pertamina Patra Niaga tentu akan kooperatif untuk kolaborasi dengan Aparat Penegak Hukum setempat jika dibutuhkan keterangan mengenai dugaan adanya bahan bakar jenis Pertalite tersebut. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini