TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh membuat inovasi Tim Gerak Cepat Kolaborasi Masyarakat dan Puskesmas (TGC Kibas Lepas) yang melibatkan Forkorpimcam dan lintas sektor, Lurah/Kades, RT/RW serta tokoh agama dan tokoh masyarakat, Minggu 19 November 2023.

TGC Kibas Lepas tersebut ialah dalam rangka pencegahan dan pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Mempawah, khususnya di wilayah Kecamatan Sungai Pinyuh.

Kepala Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh, Drg Ety Wiyanti, menyatakan bahwa kolaborasi TGC Kibas Lepas ini sangat diperlukan dalam membangkitkan peran serta masyarakat dalam menghadapi wabah, terutama saat ini wabah DBD.

"Alhamdulillah, kegiatan TGC Kibas Lepas mulai dilaksanakan dengan Gerakan bersih-bersih lingkungan, dan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan abatesasi," jelas Ety memberikan penjelasan.

• Polres Mempawah Gencarkan Patroli 3 Pilar, Pastikan Kamtibmas Aman Jelang Pemilu 2024

Ety bersyukur, kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pencegahan DBD di lingkungan Kecamatan Sungai Pinyuh mendapat respons positif dari Forkorpimcam dan masyarakat sekitar Puskesmas.

"Kita juga telah melaksanakan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) terkait penanggulan DBD kepada warga Kelurahan Sungai. Kegiatan ini pun mendapat respon positif dari masyarakat," jelas Ety.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan PPKB Mempawah Jamiril, ketika dikonfirmasi sangat mengapresiasi terobosan yang dilaksanakan Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh bersama Forkorpimcam dan stakeholder terkait dalam hal pencegahan DBD.

"Kami dari Dinas Kesehatan sangat mendukung dan memberikan apresiasi terhadap inovasi ini sebagai terobosan dalam pencegahan dan penanggulangan DBD yang mewabah di Kabupaten Mempawah," jelas Jamiril mengapresiasi. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini