TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia Melki Sedek Huang mengaku mendapat intimidasi pasca diirinya mengkritik putusan MK terkait batasan usia Capres dan Cawapres pada Pemilu 2024.

Ditemui di Pontianak, Melki Sedek Huang mengatakan pada 25 oktober 2023, ia mendapat kabar bahwa guru di SMAN 1 Pontianak didatangi untuk ditanyakan identitas, dan siapa Melki Sedek Huang.

Kemudian, saat ia menelfon ibunya, ibunya mengatakan ada seorang yang mengenakan pakaian TNI dan seorang lainya berpakaian biasa bertanya - tanya tentang dirinya.

• Pemprov Kalbar Selesaikan Pembangunan Jalan Provinsi Bodok-Meliau

Terkait hal itu, Panglima Kodam XII Tanjungpura Mayjen Iwan Setiawan menegaskan tidak ada anggota TNI yang melakukan intimidasi kepada siapapun.

"Anggota kita tidak ada mengintimidasi terhadap siapapun, anggota kita melakukan tugas di tempat sebagai Bhabinsa membantu membina masyarakat, tidak ada intimidasi dari anggota kita,"

"Jangan salah persepsi, jangan dibesar-besarkan, yakinlah, percayakan kepada kami, bahwa tidak ada intimidasi dari anggota TNI," tegasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini