TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam.

Sada Sumut FC hanya bermain imbang 1-1 melawan Laskar Wong Kito.

Pelatih Sada Sumut FC Joko Susilo mengaku kurang puas.

Dengan hasil pertandingan melawan Sriwijaya FC tersebut.

Dalam laga putaran kedua kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024.

• Pelatih PSMS Medan di Putaran Kedua Liga 2 Jadi Pembuktian Diri, Pemain Pilihan Diberikan Managemen

"Tentu secara hasil, kami tidak nyaman dengan hasil seri ini,” ujarnya.

“Padahal kami bermain di kandang, lawan juga bermain 10 orang,” katanya.

“Tentu ini bukan hasil yang bagus untuk kami," ucap Joko Susilo.

Namun demikian, ia mengaku sudah dapat melihat.

Dimana kekurangan-kekurangan tim berjuluk Laskar Simbisa itu.

Sehingga, Joko Susilo akan melakukan sejumlah evaluasi.

Jelang pertandingan menghadapi PSMS Medan pada Sabtu 11 November 2023 mendatang.

Hal itu dilakukan agar Sada Sumut FC dapat meraih hasil maksimal di laga derby Sumut itu.

"Tapi saya tiga hari di sini, saya melihat banyak yang harus kita perbaiki,” akunya.

“Semoga waktu yang singkat ini saya bisa memberikan sesuatu untuk Sada ditrek yang seharusnya,” terangnya.

“Karena saya melihat Sada tidak seharusnya di peringkat dari bawah,” terangnya.

“Karena banyak pemain potensi yang bisa kita kembangkan lagi," jelasnya.

• Klasemen Liga 2 yang Lolos Liga 1 dari Grup 2 Mengerucut! PSIM Yogyakarta Terancam Malut United

"Dua pemain asing kita juga baru gabung,” bebernya.

“Tentunya ini memerlukan waktu untuk kemistrinya dan Fajar juga baru gabung, tentu masih perlu adaptasi sedikit,” ungkapnya.

“Jujur saya tidak begitu paham dengan semua pemain, hanya sekitar, makanya saya hanya masukkan siapa yang siap hari ini,” tambahnya.

“Tapi insya Allah, saya sudah mengerti apa yang harus kita lakukan menghadapi PSMS," tambahnya.

Menanggapi debut perdana pemain asing, Alexandar Rakic yang berhasil menyumbangkan satu gol,

Joko mengaku hal itu menjadi suatu hasil yang positif.

Untuk meningkatkan kembali mental penyerang asal Serbia tersebut.

Karena saat berkostum PSIM Yogyakarta, Rakic sudah bermain sebanyak empat kali.

Tanpa menciptakan gol dan hanya menyumbangkan satu asisst.

"Jadi ini akan mengangkat mental dia, dan kita harapkan semakin hari dia akan kembali di performanya seorang Rakic," tuturnya.

Ke depannya, ia berharap di sisa laga kandang musim ini.

Suporter Sada Sumut FC dapat hadir memberikan dukungan langsung di stadion.

• Hasil Akhir Deltras FC vs PSCS Cilacap di Liga 2, The Lobster Sapu Bersih 3 Poin

Kehadiran suporter menurutnya, bisa membangkitkan semangat para pemain di setiap pertandingan.

"Tentu kami berharap penonton lebih banyak lagi, terutama dari Karo,” katanya.

“Kami berharap kita lebih angker lagi untuk Stadion, saudara-saudara kita yang di Karo mungkin bisa mendukung penuh," harapnya.

Sementara itu, dengan hasil imbang 1-1 melawan Laskar Wong Kito.

Membuat Sada Sumut FC gagal membalaskan kekalahan di putaran pertama lalu saat bertandang ke Palembang.

Kala itu Sada Sumut FC harus pulang dengan tangan hampa usai ditekuk 0-2 oleh Sriwijaya FC.

Dalam pertandingan kemarin, sebenarnya Sada Sumut FC unggul jumlah pemain.

Usai pemain Sriwijaya FC Dia Syayid diusir wasit karena menerima dua kartu kuning.

Namun anak asuh Muhammad Yusup Prasetyo ini justru berhasil unggul terlebih dahulu dari tim tuan rumah Sada Sumut FC.

Melalui sepakan kaki kiri Chenco di menit ke 55 yang merobek jala gawang Riahdo Yanuardi Purba.

Sementara gol penyeimbang Sada Sumut tercipta melalui kerja keras Aidun dan kawan-kawan.

Dengan terus melakukan gempuran ke lini pertahanan Sriwijaya FC.

Bola yang didistribusikan Rian Ramadhan.

Berhasil disundul Alexandar Rakic di menit 62 dan masuk ke gawang Sriwijaya yang dijaga Rudi Rajak.

Hingga pluit panjang dibunyikan skor 1-1 tak berubah. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Pelatih Sada Sumut FC Kurang Puas Ditahan Imbang Sriwijaya FC, PSMS Medan Datangkan Jose Valencia