TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sebanyak tiga nama potensial telah muncul untuk mengisi kursi KSAD.
Tiga nama tersebut dibeberkan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid.
Mereka adalah Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak;
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, dan Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kasad Letjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Tiga nama itu mencuat menyusul Letjend TNI Agus Subiyanto yang baru dilantik jadi KSAD pada 25 Oktober 2023 kemudian dicalonkan jadi Panglima TNI menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono.
Sehingga tiga nama ini pun jadi calon pengganti untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan Agus Subiyanto.
Untuk informasi, Maruli Simanjuntak merupakan menantu dari Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.
Baca juga: Menilik Harta Kekayaan Yermias Bisai Bupati dan Ketum Persewar Waropen, Punya Kapal Laut
Sebagai pejabat TNI, ketiganya pun diamanahkan untuk melaporkan Harta Kekayaannya kepada negara.
Hal ini sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara atau LHKPN sendiri menjadi bagian penting upaya mencegah tindak korupsi.
Penyampaian LHKPN selama Wajib LHKPN menjabat dilakukan secara periodik setiap 1 tahun sekali atas harta kekayaan yang dimiliki per posisi 31 Desember.
LHKPN itu diserahkan kepada KPK paling lambat tanggal 31 Maret pada tahun berikutnya.
Dilansir dari laman e-LHKPN Minggu 5 November 2023, ketiganya telah melaporkan Harta Kekayannya kepada negara.
Berikut Data Harta Kekayaan 3 Calon KSAD
1. Maruli Simanjuntak
Maruli Simanjuntak tercatat rutin melaporkan Harta Kekayaannya kepada negara.
Terbaru disampaikannya pada 31 Maret 2023 untuk periodik 2022.
Berdasarkan LHKPN itu, ia mempunyai total Harta Kekayaan Rp. 74.740.538.310.
Namun karena tercatat ada hutang sebesar Rp. 21.851.000.000, maka Harta Kekayaan bersih dari Maruli Simanjuntak adalah Rp. 52.889.538.310.
Kas dan setara Kas jadi penyumbang terbesar Harta Kekayaannya.
Jenderal TNI bintang tiga ini memiliki Kas dan setara Kas capai Rp. 43 Miliar.
Ia juga memiiki sederet aset tak bergerak yang nilainya hingga Rp. 23 Miliar.
Aset tak bergerak itu adalah di Jakarta Selatan, Bandung, Bogor, Badung, Buleleng hingga Rote Ndao.
Untuk sektor alat transportasi dan mesin, Maruli Simanjutak punya tiga motor dan sebuah mobil.
2. I Nyoman Cantiasa
I Nyoman Cantiasa terakhir kali melaporkan Harta Kekayannya pada 29 April 2020.
LHKPN itu diserahkannnya saat awal menjabat sebagai Danjen Kopassus.
Berdasarkan LHKPN tersebut, ia mempunyai total Harta Kekayaan Rp. 8.626.344.500.
Kas dan setara Kas sebesar Rp. 7 Miliar jadi penyumbang terbesar Harta Kekayaannya.
I Nyoman Cantiasa selain itu juga memiliki aset berupa tanah dan bangunan di Bogor yang adalah hasil Warisan.
Untuk isi garasi, I Nyoman Cantiasa memiliki tiga unit mobil dengan termahal adalah Nissan Serena.
3. Suharyanto
Suharyanto telah melaporkan Harta Kekayaan terbaru miliknya.
LHKPN itu disampaikan Suharyanto pada 14 Maret 2023 untuk periodik 2022.
Berdasarakan LHKPN yang disampaikan dengan jabatan sebagai Kepala BNPB itu, ia mempunyai total Harta Kekayaan Rp. 12.207.629.116.
Jika dibandingkan LHKPN tahun sebelumnya atau 2021, Kekayaannya meningkat 121 persen atau sekitar Rp 6,6 Miliar.
Pada LHKPN 2021 sendiri Harta Kekayaannya tercatat sebesar Rp. 5,5 Miliar.
Suharyanto memiliki tiga aset tak bergerak di Jawa Barat, dua di Bandung Barat dan satu di Bandung.
Sedangkan untuk isi garasi tercatat ada tiga unit mobil dan dua buah sepeda motor.
Suharyanto juga bersih dari hutang dan punya Kas Rp. 3,7 Miliar.
Baca Berita Seputar Harta Kekayaan Pejabat Disini!