TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Di era teknologi saat ini membuka kesempatan bagi perempuan untuk memberikan kontribusi lebih kepada perusahaan. Tidak hanya mendirikan Startup, para perempuan mulai menyasar lapangan pekerjaan yang sebelumnya banyak didominasi laki-laki.
Di ajang SheHacks 2023, ribuan perempuan dengan bisnis Startup tech yang mereka bangun antusias mendaftar. SheHacks 2023 merupakan program pemberdayaan perempuan dari Indosat Ooredoo Hutchison atau Indosat.
CSR pilar pemberdayaan perempuan ini bertujuan mengurangi kesenjangan digital bagi perempuan Indonesia di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan melalui pemanfaatan teknologi.
SheHacks 2023 diluncurkan pada 14 April 2023 dan menuai begitu banyak antusias pendaftar. Pada 6 November 2023, SheHacks akan mengumumkan Top 14 Ideation. Masing-masing kategori Ideasi dengan 8 pemenang, serta Kategori Inovate dengan 6 pemenang.
Founder of Narasi Najwa Shihab saat menghadiri launching dan talkshow SheHacks 2023 mengatakan penting bagi seorang perempuan yang ingin berkarir ataupun membangun startup memiliki suppor system.
Bila support system itu datang dari keluarga maka akan lebih baik lagi.Lalu bagaimana jika Perempuan tidak mendapatkannya di sana, maka bagaimana?
“Maka cari di tempat lain seperti di ajang SheHacks ini. SheHacks ini membuat kita berjejaring, punya mentor, dapat akses funding, dan pelatihan juga. Maka mari gunakan support system ini,” kata Najwa Shihab.
Baca juga: Kisah Pemenang SheHacks 2022, Misi Learnpop Jadi Marketplace Pendidikan Ekstrakurikuler Terlengkap
Dalam SheHacks 2023 ini ada banyak kesempatan bagi para peserta untuk belajar dari mentor hebat yang telah sukses membangun startup tech masing-masing Kesemua pembelajaran ini dihadirkan dalam Webinar SheHacks 2023.
Co Founder & CEO JALA Tech, Liris Maduningtyas dalam Webinar SheHacks 2023: Perempuan, Titan Startup Selanjutnya: The Complete Playbook pada 19 Oktober 2023 lalu, menuturkan startup yang dirintisnya tersebut bergerak di sektor agrikultur yang dimana paling banyak didominasi laki-laki.
JALA adalah bisnis startup yang bergerak di bidang agrikultur khususnya budidaya udang.
“JALA membuktikan Perempuan bisa menekuni bidang ini. JALA terus berusaha untuk membuka kesempatan kerja yang setara bagi laki-laki dan Perempuan,” ujarnya.
Untuk memulai startup, ia menyarakan untuk “keluar rumah” dan mencari ide.
“Selama ini kita kebanyakan melihat dunia luar hanya dari handphone. Maka sebaiknya melihat keluar rumah. Dulunya saya hanya tahu kalau udang itu ditangkap, ternyata udang bisa dibudidayakan. Ini yang menjadi ide awal JALA Tech,” tutur Liris.
Baca juga: Sukses Transisi Pascamerger, Indosat Raih Penghargaan Stevie International Business Awards
Bicara soal mencari ide startup, para perempuan pendiri startup memiliki banyak cerita menarik.
Seperti yang dibagikan Co Founder & CEO Rentique Dea Salsabila Amira saat menjadi speaker Webinar SheHacks 2023: Digital Nomads Tren Lifestyle Karir Inklusif Selanjutnya pada 27 September 2023 lalu.
Dia mengatakan ide dirinya membangun startup Rentique, bermula saat dirinya masih bekerja di sebuah Perusahaan ternama yang membuatnya sering bertemu dengan klien.
“Klien ku ini founder Perusahaan dan mereka selalu meresahkan baju apa yang mau dipakai. Dari situ kami berpikir untuk membuat solusi dari masalah yang ada maka lahirlah Rentique. Rentique ini aplikasi fesyen rental dengan barang-barang second hand items. Koleksi fesyen Rentique ini bisa dibeli atau disewa di seluruh Indonesia,” ungkap Dea Salsabila.
Selain itu, dia menyadari tingginya minat perempuan untuk bisa menyewa bahkan membeli produk fesyen desainer dari berbagai brand.
Rentique saat ini telah memasuki tahun ke-4, bahkan startup ini pun memiliki cabang di China.
Dea menyarankan para perempuan yang mau mulai membangun startup bisa juga dilakukan dengan mengikuti passion yang disukai.
Menariknya di era serba digital ini pekerjaan pun bisa dilakukan secara remote. Hal ini dibuktikan Dea, karena tim Rentique 80 persen melakukan pekerjaan work from anywhere. “Tren digital nomad ini yang paling penting adalah komunikasi tim,” ujarnya.
Bagaimana Perempuan sebagai business owner dengan menghadapi dinamika banyaknya perusahaan startup gagal ataupun melakukan layoff karyawan, Chief & Co Founder At Mindtera Tita Ardiati memberikan jawabannya.
Tita Ardiati saat menjadi speaker Webinar SheHacks 2023: Ultimate Strategy, Tim Building Untuk Bisnis Milik Perempuan pada 13 Juli 2023 lalu mengatakan isu tersebut sangat mempengaruhi mental pekerja.
Baca juga: Indosat Gandeng Setara Networks Rilis Layanan Transaksi Instan Tanpa Biaya Tambahan
“Sebagai business owner, fundamental yang harus dipegang adalah punya business plan dan strategi yang tepat. Kita tahu SheHacks ini womenpreneur, yang pastinya Perempuan itu punya sisi emosional. Tapi di kondisi genting demi jalannya bisnis, maka kamu harus berani dan tegas membuat Keputusan. Jika punya tim maka diskusilah, kalua langkag merapikan organisasi mesti dilakukan maka harus dilakukan,” ujar Tita Ardiati.
Sekedar info, Mindtera adalah startup yang didirikan oleh Tita Ardiati dan rekannya pada 2021 lalu. Mindtera adalah platform yang menggunakan wawasan berbasis data untuk membangun tempat kerja yang produktif dan bahagia. Perusahaan mengelola pengembangan, keterlibatan, dan kesejahteraan karyawan, mengikuti karyawan dari proses perekrutan hingga pensiun.
Tren pasar yang kerap berubah apalagi setelah dilanda Pandemi Covid-19, maka strategi menggarap pasar konsumen pun ikut berubah.
Dalam Webinar Shehacks 2023: Temukan Peluang di Tren Pasar 2023-2024, AVP GTM & Marketing Small and Medium Business IDE by Indosat, Michelle Pangestu membagikan tipsnya pada peserta SheHacks dan audiens.
“Paling Nampak perubahan dari sisi customer belanja karena sekarang eranya live streaming shopping. Dulu customer belanja hanya via e-commerce, sekarang mereka lebih senang dengan adanya live streaming karena bisa lihat produk secara langsung. Si pebisnis juga demikian ikut berubah, jika dahulu promo hanya saat periode tertentu, sekarang promo dilakukan saat live streaming,” jelas Michelle Pangestu.
Didukung IDE By Indosat Business
SheHacks 2023 didukung oleh Indosat Digital Ecosystem (IDE), platform terpercaya dari Indosat Business yang akan membantu entrepreneur dan pelaku bisnis. IDE by Indosat Business memberikan akses komunitas dan solusi kelas enterprise untuk mendukung transformasi digital UMKM di Indonesia, yang memiliki tiga fitur, IDE Academy, IDE Advisory, dan IDE Marketspace.
Michelle Pangestu mengajak peserta SheHacks dan para pelaku usaha lainnya menggunakan platform IDE.
“IDE hadir, karena Indosat menyadari pelaku UMKM itu sulit untuk menemukan insight komprehensif. Kalau punya kompetitor mereka harus bagaimana. Serta seperti apa cara bikin promo menarik. Kita sadari UMKM menghadapi kesulitan ini. Makanya di IDE ada Wawasan IDE untuk membantu,” ujar Michelle.
Dia menerangkan Platform IDE meski berbayar, namun sangat terjangkau. Hanya dengan Rp 60 ribu setahun atau Rp 5.000 per bulan, UMKM sudah bisa terbantu.
“Harganya terjangkau. Dengan Rp 5.000 sebulan, bisa membantu UMKM lebih melek tren, kita bisa kasi insight, kasi informasi yang berguna bagi UMKM,” jelasnya.
President Director sekaligus CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, saat launching SheHacks 2023 pada 14 April 2023 lalu menyebut perempuan merupakan pelaku utama UMKM di Indonesia.
Untuk itu, penting bagi Indosat untuk mendukung perempuan melalui keunggulan teknologi digital yang inklusif. Pasalnya, pada 2027, 64 persen UMKM akan go digital.
"Akses digital yang setara bagi perempuan perlu diupayakan secara kolaboratif untuk dampak yang lebih besar. Indosat berkomitmen untuk terus menjadi kolaborator utama dalam memberdayakan masyarakat Indonesia dan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi digital bangsa," kata Vikram Sinha.
Baca juga: Dukung Kemajuan UMKM, Indosat Digital Ecosystem Kolaborasi dengan YOOV
Lebih lanjut di pelaksanaannya tahun ini, SheHacks 2023 menghadirkan tiga program yaitu SheHacks Innovate, SheHacks Impact, dan She(Hacks) Improve.
SheHacks Innovate merupakan workshop offline dua hari untuk membantu wirausahawan pemula memecahkan masalah dan mengembangkan inovasi yang berfokus pada pelanggan. Indosat bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Indonesia untuk program tersebut.
Lalu, SheHacks Impact, merupakan program selama enam bulan bagi para pendiri startup yang meluncurkan produk dalam kategori MVP (minimum variable product) stage untuk dapat ditingkatkan.
Sedangkan program She(Hacks) Improve memberikan akses kepada peserta untuk dapat menggunakan berbagai video pembelajaran yang mencakup pengetahuan yang perlu diketahui oleh mereka demi mengembangkan usaha yang dijalankan.
Sejak diluncurkan pada tahun 2020 lalu, SheHacks telah menerima lebih dari 1.300 proposal dan berhasil memberdayakan lebih dari 8.600 perempuan di bidang teknologi di seluruh Indonesia. KUMPUL.ID menjadi mitra strategis penyelenggaraan SheHacks 2023.