TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut soal tugas dari buku paket PAI kelas 11 dalam persiapan menghadapi ujian sekolah pada semester 1 tahun 2023/2024.
Pastikan untuk mengikuti seluruh soal dengan seksama sebagai panduan dalam belajar serta meningkatkan pemahaman.
Maka dari itu, soal ini akan sangat bermanfaat sekali dalam meningkatkan pengalaman dan latihan untuk mendahadapi ujian sekolah.
Soal pembahasan dalam tugas penilaian pengetahuan pada buku PAI kelas 11 ini terdapat di halaman 169-173.
Baca juga: SOAL Essay Tugas PAI Kelas 11 Kurikulum Merdeka Lengkap Kunci Jawaban Bab III Halaman 97
Penilainan Pengetahuan
Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D atau E pada pernyataan di bawah ini sebagai jawaban yang paling tepat!
1. Saat jayanya kerajaan Islam, peran ulama sangat menonjol sebagai bagian dari pejabat elite. Adapun perannya yang paling penting adalah ….
A. duduk menemani para pemimpin yang membidangi pemerintahan
B. berbeda-beda peran sesuai wilayah atau daerah yang dikuasai
C. menjadi penasehat di bidang keagamaan bagi kerajaan
D. mempengaruhi pemimpin agar menegakkan aturan
E. dikembalikan aturan bernegara yang menyimpang
2. Syekh Nawawi pernah menjadi imam di Masjidil Haram, mengajar di Haramain, dan mendapatkan gelar Sayyidul Hijaz. Saat itu, yang termasuk Hijaz adalah wilayah ….
A. Timur Tengah seluruhnya
B. Makkah, Madinah, dan Damaskus
C. Palestina, Yordania dan Yaman
D. Saudi Arabia, Irak dan Iran
E. Jazirah Arab, Makkah, Madinah
3. Sampai saat ini, karya-karya beliau masih dipelajari, dikaji, dan ditelaah di pesantren. Misalnya kitab Sullam al-Munajah syarah Safînah alShalah dan Nashaih al-‘Ibad syarah al-Manbahatu ‘ala al-Isti’dad li yaum
al-Mi’ad. Itu adalah karya tulis dari … .
A. Abu Abdul Mu’thi Nawawi al-Tanari al-Bantani
B. Syaikh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati al-Makasari
C. Abdus Samad bin Abdullah al-Jawi al-Palimbani
D. Muhammad Sholeh bin Umar al-Samarani
E. Nuruddin bin Ali ar-Raniri
4. Setiap tanah yang dipijak, selalu melakukan dakwah, bahkan saat diasingkan, beliau bahkan diberi gelar oleh Nelson Madela (Presiden Afrika Selatan) sebagai ‘Salah Seorang Putra Afrika Terbaik’. Beliau adalah ….
A. Syaikh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati al-Makasari
B. Abdus Samad bin Abdullah al-Jawi al-Palimbani
C. Muhammad Sholeh bin Umar al-Samarani
D. Nuruddin bin Ali ar-Raniri
E. Hamzah Fansuri
5. Syekh Abdus Samad merupakan tokoh kunci pembuka dan pelopor perkembangan intelektualisme Nusantara Indonesia. Jumlah karyanya + 20 kitab/buku. Namun, karyanya yang terkenal dan sampai saat ini masih dipergunakan adalah ….
A. Kaifiyat al-Dzikir
B. Al-Tafsir al-Munîr li al-Mu’alim
C. Al-Tausyîh/Quwt al-Habîb al-Gharîb
D. Hidayatus Salikin dan Siyarus Salikin
E. An-Nafhatu As Sailaniyah.
6. Beliau adalah negarawan, ahli fikih, teolog, sufi, sejarawan dan sastrawanpenting dalam sejarah Melayu pada abad ke-17. Perannya dalamperkembangan Islam di Nusantara tidak dapat diabaikan. Beliau adalah ….
A. Abu Abdul Mu’thi Nawawi al-Tanari al-Bantani
B. Syekh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati al-Makasari
C. Abdus Samad bin Abdullah al-Jawi al-Palimbani
D. Muhammad Sholeh bin Umar al-Samarani
E. Syekh Nuruddin bin Ali ar-Raniri
Baca juga: JAWABAN Tugas PAI Kelas 11 Bab IV Halaman 131-135 Buku Paket Kurikulum Merdeka PAI 2023
7. Syekh Abdul Rauf dapat dikatakan sebagai poros sejumlah ulama Nusantara. Adapun nama muridnya yang paling berjasa, sehingga mampu mendakwahkan Islam kepada kaum bangsawan Kerajaan Pagaruyung adalah ….
A. Abu Abdul Mu’thi Nawawi
B. Abul Mahasin Tajul Khalwati
C. Syekh Burhanudin Ulakan
D. Sholeh bin Umar
E. Ali ar-Raniri
8. Kiai Sholeh Darat menjadi salah satu pengajar di Makkah. Muridnya berasal dari seluruh penjuru dunia, termasuk dari Jawa dan Melayu. Berikut ini, murid dan santrinya yang berhasil di didik, kecuali ….
A. Hadratu Syekh KH Hasyim Asy’ari
B. KH Ahmad Dahlan
C. RA. Kartini
D. Iskandar Zulkarnain
E. KH Amir Idris
9. Sepanjang hayatnya, beliau tidak hanya fasih berbahasa Melayu, tetapi juga Jawa, Siam (Thailand), Hindi, Arab, dan Persia. Namun, karya tulisnya menggunakan Bahasa Melayu. Beliau adalah ….
A. Mbah Sholeh Darat
B. Muhammad Arsyad
C. Bukhari al-Jauhari
D. Syekh Hamzah Fansuri
E. KH Dahlan Tremas
10. Ajaran pokok tarekat Syekh Yusuf berkisar pada usaha manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Di antara risalah yang ditulisnya berjudul an-Nafhatu as-Sailaniyah yang pokok isinya tentang ….
A. memohon (berdoa) itu semestinya hanya kepada Allah Swt
B. petunjuk-petunjuk bagi orang yang akan mulai memasuki tarekat
C. berdiam diri tidak bicara, kecuali mengucapkan kalimat dzikir
D. berwudhu terlebih dahulu, jika ada hadas (besar dan kecil)
E. ada 20 macam adab berdzikir
Kunci Jawaban
1. D. mempengaruhi pemimpin agar menegakkan aturan
2. E. Jazirah Arab, Makkah, Madinah
3. C. Abdus Samad bin Abdullah al-Jawi al-Palimbani
4. A. Syaikh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati al-Makasari
5. B. Al-Tafsir al-Munîr li al-Mu’alim
6. B. Syekh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati al-Makasari
7. C. Syekh Burhanudin Ulakan
8. C. RA. Kartini
9. D. Syekh Hamzah Fansuri
10. A. memohon (berdoa) itu semestinya hanya kepada Allah Swt
Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan benar!
1. Ulama Indonesia ini pernah diundang untuk presentasi di hadapan para ulama Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, tepatnya tahun 1870 M. Siapakah Beliau ini?
2. Syekh Yusuf pada tahun 1644, menunaikan ibadah haji dan tinggal di Makkah untuk beberapa lama, lalu belajar kepada ulama-ulama terkemuka di berbagai negara. Sebutkan di negara-negara manakah itu?
3. Syekh Abdus Samad termasuk pengarang yang produktif. Sebutkan kedua karyanya yang terkenal dan sampai saat ini masih dipergunakan?
4. Syekh Nuruddin awalnya belajar bahasa Melayu di Aceh, lalu memperdalam ilmu agamanya saat beribadah haji ke Makkah. Sepulang dari Makkah, didapati bahwa di Aceh, aliran wujudiyah sudah berkembang. Jelaskan apa itu aliran wujudiyah?
5. Banyak karya-karya Syekh Abdul Rauf Singkil yang sempat dipublikasikan melalui murid-muridnya, di antaranya Tarjuman alMustafīd. Sebutkan isi garis besar dari isi kitab tersebut?
Kunci Jawaban
1. Ulama Indonesia yang diundang untuk presentasi di hadapan para ulama Universitas Al-Azhar Kairo Mesir pada tahun 1870 M adalah Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari.
2. Syekh Yusuf pada tahun 1644 melakukan ibadah haji dan tinggal di Makkah untuk beberapa waktu. Selama di Makkah, ia belajar kepada ulama-ulama terkemuka dari berbagai negara, termasuk Turki, Persia, dan India.
3. Kedua karya terkenal Syekh Abdus Samad yang masih dipergunakan hingga saat ini adalah "Hidayatus Salikin" dan "Siyarus Salikin."
4. Aliran wujudiyah adalah suatu aliran pemikiran dalam tasawuf yang mengajarkan bahwa ada hubungan erat antara Tuhan (Allah) dan alam semesta, dan bahwa segala sesuatu dalam alam adalah manifestasi dari keberadaan Tuhan. Aliran ini seringkali dikritik oleh ulama-ulama Islam ortodoks karena pandangan-pandangannya yang bisa dianggap kontroversial dalam konteks aqidah (keyakinan).
5. "Tarjuman al-Mustafid" adalah salah satu karya Syekh Abdul Rauf Singkil yang dipublikasikan melalui murid-muridnya. Isi garis besar dari kitab tersebut adalah penjelasan dan terjemahan dari karya besar Ibnu Aqil, yaitu "Al-Mustafid." Kitab ini berisi tentang masalah-masalah teologis, hukum Islam, dan tafsir ayat-ayat Al-Quran.
Cek berita dan artikel lain seputar ujian sekolah akses dengan mudah di sini