Liga 2

Alasan Pelatih PSMS Medan Mengundurkan Diri, Ridwan : Tidak Mungkin di Satu Kapal Ada Dua Nahkoda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia Arifuddin Maulana Basri dan Pelatih Kepala PSMS Medan Ridwan Saragih dalam suatu kesempatan. Terbaru, Ridwan Saragih mengundurkan diri pada Rabu 4 Oktober 2023 malam

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kabar mengejutkan hadir dari kontestan Liga 2 yakni PSMS Medan.

Dimana Ridwan Saragih yang sebelumnya merupakan pelatih kepala PSMS Medan.

Dikabarkan mengundurkan diri pada Rabu 4 Oktober 2023 malam.

Ridwan Saragih sebelumnya telah menangani PSMS Medan.

Mulai dari awal persiapan tim.

Waspada, Kecolongan Tiket Ilegal Pertandingan Liga 2 Indonesia, Polisi Ungkap Satu Kasus

Untuk mengarunggi Liga 2 2023/2024.

Dimulai dari seleksi para pemain, serta mendatangkan pemain baru.

Sejauh ini di Liga 2 PSMS Medan berada di posisi 3 klasemen grup 1.

Dari hasil dua kali imbang dan satu kemenangan.

Usai dikabarkan mengundurkan diri secara mendadak.

Dari kursi kepelatihan PSMS Medan.

Kini Ridwan Saragih akui sudah ada dua tim yang menghubunginya.

Keputusan tersebut terkesan mendadak dan tanpa alasan.

Tim berjuluk Ayam Kinantan itu belum pernah mengalami kekalahan.

Mundurnya Ridwan ini dikarenakan adanya operasi senyap.

Dilakukan manajemen tim.

Hadapi PSDS Deli Serdang Liga 2, Sada Sumut Punya Strategi Khusus Agar Bisa Menang

Diam-diam Direktur Utama PSMS Medan, Ariffuddin Maulana.

Mendatangkan satu sosok pelatih baru asal Jawa.

Yang mana sebenarnya tujuan didatangkan pelatih ini.

Untuk bekerja sama dengan Ridwan.

Namun alih-alih menerima tawaran itu.

Mantan asisten pelatih Sriwijaya FC itu justru memilih untuk out dari PSMS Medan.

Menurut Ridwan, tak sewajarnya ada dua kepala yang mengatur satu tim.

Terlebih hal tersebut baru disampaikan kepadanya usai sudah merekrut pelatih baru.

Hal itulah yang membuat Ridwan memilih meninggalkan Yongki Aribowo dkk.

"Mereka (manajemen PSMS) mendatangkan pelatih agar saya bekerja sama," ucap Ridwan.

"Tidak mungkin di satu kapal ada dua nahkoda kan, itu tidak baik," katanya.

"Maka demi kepentingan baik PSMS, lebih baik saya mengundurkan diri," tegasnya.

Usai berita mundurnya Ridwan beredar.

Belum Tersentuh Kekalahan di Liga 2, Persiraja Banda Aceh Percaya Diri Berada di Puncak Musim Ini

Ternyata ia langsung mendapatkan dua tawaran sekaligus.

Hanya saja tawaran menjadi pelatih tersebut belum diterimanya.

"Alhamdulillah sudah ada dua tim yang menghubungi, dari Liga 2 dan Liga 1," kata Ridwan.

"Tapi saya mau calling down dulu," akunya

"Mau fokus ke usaha dulu," beber dia.

"Jadi sementara saya fokus ke pekerjaan dulu," tandasnya.

Ridwan pun berharap agar ke depan.

Ayam Kinantan bisa lolos kompetisi Liga 1 musim depan.

Seperti yang dicita-citakan manajemen, official, dan pemain tim PSMS Medan.

"Doa terbaik buat PSMS Medan," ucapnya.

"Semoga lolos liga 1 musim depan," pungkasnya. (*)

Berita Terkini