TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Panglima Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR), Agustinus atau yang dikenal Panglima Jilah harap akses jalan dari Desa Benuang ke Desa Pak Laheng, Kecamatan Toho yang sudah puluhan tahun tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah bisa segera diperbaiki.
Harapan tersebut disampaikan oleh Panglima Jilah dihadapan Bupati Mempawah Erlina dan pejabat Pemkab Mempawah ketika turut hadir dalam kegiatan Gema Bina Bangun Desa (GBBD) yang digelar Pemkab Mempawah di Kecamatan Toho, pada Selasa, 3 Oktober 2023.
Diketahui sebelumnya bahwa kegiatan GBBD merupakan sarana pertemuan Kepala Daerah dengan masyarakat untuk semakin mendekatkan diri dengan masyarakat di Desa.
Selain bersilaturahmi dengan masyarakat, kegiatan GBBD juga menjadi sarana untuk menyerap aspirasi masyarakat dan untuk mengetahui secara langsung apa yang masih menjadi permasalahan di Desa.
Pada momen tersebut, Panglima Jilah yang merupakan warga Desa Sambora, Kecamatan Toho, tidak menyia-nyiakan kesempatan dan langsung menyampaikan aspirasi terutama mengenai akses jalan.
"Sudah berapa puluh tahun jalan ini tidak pernah tersentuh, jalan dari simpang Benuang (Desa Benuang) sampai ke Pak Ona Toho (Desa Pak Laheng). Itu jalan yang juga menuju ke arah rumah adat, jadi mohon diperhatikan ibu," ungkap Panglima Jilah di hadapan Bupati Mempawah.
Panglima Jilah mengatakan, kondisi jalan yang rusak membuat aktivitas sehari-hari dan perekat masyarakat menjadi terganggu.
"Perekonomian masyarakat jadi tidak berjalan karena akses jalan yang tidak memadai," lanjut Panglima Jilah.
• Karhutla Kembali Terpantau di Mempawah, BPBD Gencarkan Patroli dan Pemadaman
(*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini