Dinkes Sambas Sasar 134 Ribu Anak Disuntik Imunisasi Japanese Encephalitis Dalam Kurun Waktu 2 Bulan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah balita disuntik imunisasi oleh Dokter Spesialis Anak RSUD Sambas. Pemberian vaksin itu merupakan rangkaian pencanangan kampanye imunisasi Japanese Encephalitis di halaman SDS Islam Terpadu Sulthoniyah Sambas, Selasa 26 September 2023.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas menargetkan 134 ribu anak usia 9 bulan hingga usia di bawah 15 tahun mendapatkan imunisasi Japanese Encephalitis (JE), Selasa 26 September 2023.

Dinkes Sambas melalui unit Puskesmas yang ada melakukan pemberian suntik vaksin JE selama dua bulan. Upaya itu juga dilakukan di berbagai tempat seperti sekolah, bekerja sama dengan stakeholder terkait.

"Dari target yang dicanangkan yaitu 134.000 anak, target yang harus disuntik di Kabupaten Sambas diberikan kepada anak mulai dari usia 9 bulan sampai di bawah 15 tahun," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr Ganjar Eko Prabowo.

Sebelumnya, pencanangan kampanye imunisasi JE sudah diresmikan oleh Sekda Sambas Fery Madagaskar beserta stakeholder terkait di SDS Islam Terpadu Sulthoniyah Sambas.

Sekda Sambas Targetkan 2000 Anak Perhari dapat Imunisasi Virus JE

"Ini gawai yang cukup besar, maka kami mengundang berbagai stakeholder mulai dari Dinas Pendidikan, MUI Kabupaten Sambas, KUA, dan pihak desa. Karena kami sadar tidak bisa bekerja sendiri," ucapnya.

Dia mengatakan, pihaknya dalam waktu dua bulan akan memberi vaksin dengan target 100 persen dari 134 ribu anak-anak.

"Ini harus dikejar selama 2 bulan jadi pencanangannya mulai 26 September 2023 ini sampai bulan November 2023 dan harus selesai. Target nasional 90 persen dan saya ingin di Kabupaten Sambas ini mencapai 100 persen selama 2 bulan," katanya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkini