TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Guna menangani persoalan kemacetan di Kota Pontianak, pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas 1 terus digencarkan.
Direncanakan, pembangunan akan rampung pada bulan Desember 2023.
Ketua Komisi 3 DPRD Kota Pontianak, Mujiono mengatakan mulai saat ini Pemkot Pontianak sudah harus menyiapkan rancangan rekayasa lalulintas di kawasan Jembatan Kapuas 1 tersebut.
"Penyelesaian jembatan ini memang rekayasa atau pengaturan lalulintas menjadi hal yang penting, supaya apa keberadaan jembatan ini menjadi lebih maksimal, terutama dalam rangka mengurai kemacetan pada pagi dan sore hari, pagi dari Utara ke Kota, arahannya pulangnya dari Kota ke Utara," katanya saat diwawancarai Tribun Pontianak, Senin 11 September 2023.
"Memang harus ada pengaturan terkait dengan jalur dari Jembatan 1 sampai dengan Jembatan 2, kemudian yang jadi persolan adalah di tikungan ke arah Tanjungpura itu kan perlu ada pengaturan khusus," tambahnya.
Baca juga: Rencana Pembangunan IPA Nipah Kuning Dalam, Upaya Kurangi Tingkat Kebocoran Pipa PDAM Pontianak
Lanjut Mujiono, setidaknya ada dua hal yang diharapkan dapat berdampak positif berkat pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas 1 ini.
Selain untuk mengurai kemacetan yang selama ini jadi persoalan di Kota Pontianak, Duplikasi Jembatan Kapuas 1 juga diharap dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi Kota Pontianak dan kesejahteraan masyarakatnya.
"Yang pertama memang kita berharap jembatan ini mendorong pertumbuhan ekonomi, salah satunya percepatan pengangkutan atau proses distribusi barang, kemudian distribusi penumpang," katanya.
"Kemudian akan tumbuh titik-titik ekonomi baru, terutama dari jembatan yang 1 ke jembatan 2, pasti akan terbangun ruko-ruko," tambahnya.
Oleh karenanya, dirinya berharap Pemkot Pontianak dapat memperhatikan dan merencanakan hal ini dengan baik dan sebagaimana mestinya.
"Supaya manfaat jembatan ini menjadi maksimal, kalau tidak dibuat perencanaan yang betul khawatirnya nanti jembatan ini hanya sebagai penghubung saja, jadi hanya untu penyelesaian masalah kemacetan tapi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi ndak ada," terangnya.
"Nah ini yang kita harus perhatikan dengan baik," pungkasnya. (*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari IniĀ Di sini